BATAM, KOMPAS.com - Hujan deras hingga menyebabkan banjir di Kota Batam memakan korban. Dev, bocah laki-laki berumur 2 tahun, tewas terseret arus air ketika parit belakang rumahnya meluap.
Air menyeret bocah ini ke parit hingga hanyut. Kejadian tersebut berada di kawasan RT 06 RW 8, kampung Aceh, Sengkuang Dalam, Batuampar, Jumat (26/5/2017) siang.
Dia ditemukan di dalam parit sekitar satu kilometer dari rumahnya. Saat ditemukan, korban sudah tidak bernyawa.
"Dia ditemukan satu jam setelah dinyatakan hilang. Kemungkinan kuat korban dibawa arus," sebut salah satu warga disana.
Dev merupakan bungsu dari tiga bersaudara. Saat kejadian, ibu korban tengah tertidur. Kemungkinan ketika terjadi banjir, korban berjalan ke belakang dan tergelincir lalu terseret air.
(Baca juga: Masjid Terendam Banjir, Mereka Terpaksa Shalat Tarawih di Jalanan)
Setelah ditemukan, korban sempat dilarikan ke RS Angkatan Laut yang tidak jauh dari lokasi. Namun karena tidak ada dokter, korban dilarikan ke Puskesmas terdekat tetapi nyawanya Devran tidak bisa diselamatkan lagi.
Berita ini telah tayang di Tribun Batam, Jumat (26/5/2017), dengan judul: Banjir di Batam Memakan Korban, Seorang Bocah Tewas Terseret Arus di Tanjungsengkuang