Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Tim Rukyatul Berburu Hilal Hingga Puncak Gunung di Pulau Battoa

Kompas.com - 26/05/2017, 20:10 WIB
Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Demi menemukan hilal untuk menetapkan 1 Ramadhan, tim Rukyatul Hilal Wahdah Islamiyah, berburu hingga ke puncak gunung di Pulau Battoa, Polewali Mandar.

Perjalanan tim ini tidaklah mudah. Tim yang beranggotakan 15 orang ini harus melintasi laut dengan perahu nelayan.

Ketua Tim Rukyautul Hilal Polewali Mandar Kamaluddin Nurdin mengatakan, rombongannya meninggalkan Pantai Binuang menuju Pulau Battoa, Polewali Mandar, Jumat (26/5/2017) pukul 13.30 Wita.

(Baca juga: 1 Ramadhan 1438 H Diputuskan Setelah Hilal Terlihat dari Empat Lokasi)

Tiba di dermaga Pulau Battoa, tim melanjutkan perjalanan menuju puncak gunung di Pulau Battoa. Menaklukkan gunung tersebut bukan perkara mudah. Dengan perjuangan keras mereka akhirnya sampai di puncak gunung. 

Puncak gunung ini sengaja dipilih. Karena dari sini, pemandangan matahari terbenam terlihat jelas, tanpa dihalangi pegunungan lain, sehingga cocok untuk melihat hilal. 

Untuk menjalankan misinya, mereka sudah membawa berbagai perlengkapan. Mulai dari tenda dan mantel untuk mengantisipasi hujan di lokasi, serta teodolit atau peralatan teleskop untuk melihat hilal.

(Baca juga: Tim Astrofotografi Unibraw Gagal Pantau Hilal karena Hujan)

Waktu yang ditunggu kian mendekati. Peralatan pun sudah siap digunakan. Namun sekitar pukul 17.00 Wita, hujan mulai turun. Langit pun gelap. Harapan untuk melihat hilal pun pupus.

"Meski BMKG telah menyatakan tanggal 26 Mei 2017 bulan sudah mencapai 26 derajat, tim rukyatul hilal tetap melakukan pemantauan di berbagai lokasi untuk menetukan hilal. Ini dilakukan karena ini sunnah rasul. Adapun penetapannya kita tetap ikut pemerintah,” ucapnya.

Kompas TV Berdasarkan pengamatan bulan di Ambon, Maluku, hilal tampak di atas dua derajat di atas ufuk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com