Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Ini Tak Percaya Anaknya Terlibat Teror Bom Kampung Melayu

Kompas.com - 26/05/2017, 19:03 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Kekhawatiran AZ (70) terbayar. Sejak kemarin, Kamis (25/5/2017) ia tak henti-hentinya menanti kabar dari sang anak, JIS, yang tak kunjung pulang dari Pasar Baru Kota Bandung. 

Namun, bukan sosok JIS yang ditemui AZ, Jumat (26/5/2017), melainkan kabar tentang anaknya bersama sang istri yang ditangkap Densus 88 seusai berbelanja kebutuhan konveksi di Pasar Baru, Kota Bandung. JIS diduga terlibat dalam aksi teror bom di Kampung Melayu.  

"Berangkat ke Pasar Baru dari kemarin tapi belum pulang dari kemarin dan belum ada kabar dari kemarin. Saya juga tidak tahu kalau ditangkap polisi," ujar AZ saat ditemui di rumah JIS di Kampung Bongkok RT 03 RW 08, Desa Padaasih, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (26/5/2017). 

(Baca juga: Dokumen Jaringan Teroris Disita dari Rumah Terduga Pelaku Bom Kampung Melayu)

AZ keukeuh dan tidak percaya jika anaknya dituduh terlibat dalam aksi teror bom di Kampung Melayu. Menurut dia, anak ke delapannya tersebut pengusaha konveksi yang sukses dan tidak terlihat mengikuti organisasi menyimpang selama ini. 

Selain itu, AZ menjelaskan, anaknya adalah sosok pengusaha yang ramah dan sering membantu warga sekitar.  "Tidak percaya kalau anak saya ikut-ikutan kaya gini. Kesehariannya di rumah saja tidak pernah kemana-mana. cuma usaha konveksi saja," ucapnya.

(Baca juga: Densus Amankan Suami Istri di Garut Terkait Teror Bom Kampung Melayu)

Selain AZ, salah satu teman dekat JIS, He (42) mengatakan, JIS adalah sosok pengusaha yang sering memperkerjakan warga sekitar. "Kalau ada yang menganggur pasti dibawa kerja sama dia," ujar Hendi.

Senada dengan AZ, He juga tidak percaya jika JIS terlibat dalam aksi terorisme.  "Belum percaya. Tapi ya, namanya orang mungkin bisa berubah," tandasnya. 

Kompas TV Polisi menggeledah sejumlah tempat di Bandung, Jawa Barat, sepanjang hari ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com