Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah 2 Warga Jakarta-Depok Dipulangkan dari Ende

Kompas.com - 26/05/2017, 17:06 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Keluarga TSS (22) dan VBS (33), dua orang warga Jakarta dan Depok yang ditemukan tewas di Hotel Safari Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), menolak dilakukan otopsi.

Kepala Bidang Humas Polda NTT, AKBP Jules Abraham Abast mengatakan, jenazah dua orang tersebut sudah dibawa pulang keluarga mereka ke kampung halamannya.

"Orangtua kandung dari TSS dan VBS sudah tiba di Ende. Mereka sudah membuat surat penolakan untuk dilakukan otopsi sehingga jenazahnya sudah dipulangkan sekitar pukul 14.00 Wita tadi," kata Jules kepada Kompas.com, Jumat (26/5/2017) sore.

(Baca juga: Jenazah Pria dan Wanita Asal Jakarta-Depok yang Tewas di Hotel di Ende akan Diotopsi)

 

Jenazah TSS dan VBS, lanjut Jules, diberangkatkan melalui Bandara Frans Seda Maumere, Kabupaten Sikka. Jenazah diterbangkan menggunakan pesawat NAM Air dan dikawal Kasat Reskrim Kepolisian Resor Ende.

Meski keluarga menolak otopsi, polisi masih melakukan penyelidikan dan penyidikan untuk mengetahui penyebab kematian dua orang tersebut.

(Baca juga: Kronologi Tewasnya Mahasiswa dan Karyawan Swasta Asal Jakarta di Hotel Ende)

Sebelumnya diberitakan, sepasang pria dan wanita asal Jakarta, ditemukan tewas di kamar nomor 3 Hotel Safari Ende, Rabu (24/5/2017) siang.

Mereka seharusnya check out dari hotel itu pada Rabu sekitar pukul 12.00 Wita. Namun, hingga berselang satu jam, tidak ada tanda-tanda mereka akan meninggalkan hotel.

Karyawan hotel pun mengecek keberadaan mereka di kamar. Pintu terkunci dan tidak ada tanggapan apa pun dari dalam. Karyawan hotel lalu melaporkannya ke pihak kepolisian.

Polisi bergegas ke TKP dan membuka pintu kamar secara paksa. Ternyata kedua orang itu sudah tidak bernyawa lagi.

Kompas TV Dendam Akibat Pilkades, 2 Warga Berkelahi Hingga Tewas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com