Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/05/2017, 09:40 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SIDOARJO, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, mengaku sedang menjalin komunikasi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) untuk kemungkinan berkoalisi di Pilkada Jawa Timur.

"Rencana koalisi dengan PDI-P masih tahap bisik-bisik," kata Cak Imin usai menghadiri musyawarah kubro para ulama se-Jawa Timur di Sidoarjo, Kamis (25/5/2017).

Meski PKB bisa mengusung cagub tanpa koalisi karena memiliki 20 kursi di DPRD Jawa Timur, partainya secara prinsip tetap membuka peluang pintu koalisi dengan semua partai.

"Tidak hanya dengan PDI-P, melainkan dengan semua partai di Jawa Timur untuk bersama-sama memenangkan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di pilkada Jawa Timur 2018," ungkapnya.

(Baca juga: PKB, Holopis Kuntul Baris, dan Pilkada Jawa Timur 2018)

Di mata PKB, lanjut mantan menteri tenaga kerja dan transmigrasi ini, Gus Ipul adalah sosok berpengalaman di dunia politik dan birokrasi. Selain pernah menjadi politisi senayan, Gus Ipul juga dua periode menjabat wakil gubernur Jawa Timur sampai sekarang.

Yang terpenting lagi, menurut dia, Gus Ipul direkomendasi oleh sebagian besar ulama pesantren Nahdatul Ulama di Jawa Timur sehingga bisa menjadi momentum terbaik untuk menyatukan aspirasi warga Jawa Timur di pilkada tahun depan.

(Baca juga: Muhaimin: PKB Segera Deklarasikan Pencalonan Gus Ipul untuk Pilkada Jatim)

Di internal PKB, sebelumnya juga ada nama Abdul Halim Iskandar yang menjabat Ketua DPRD Jawa Timur sekaligus Ketua DPW PKB Jawa Timur. Namun nama kakak kandung Cak Imin itu kurang disetujui ulama dan pengurus DPP PKB.

 

Kompas TV PKB Usung Satu Nama Jadi Cagub Jawa Timur
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com