SOLO, KOMPAS.com - Sejumlah massa dari organisasi kemasyarakatan menggelar aksi duka di Bandara Adisumarmo, Solo. Massa turut menyambut kedatangan jenasah Bripda Imam Gilang Adinata sore tadi.
Menjelang kedatangan jenasah Bripda Imam Gilang Adinata, sejumlah warga datang ke lokasi upacara penyambutan di Terminal Kargo Bandara Adisumarmo Solo. Poster bertuliskan rasa berduka dibawa para peserta aksi yang berasa dari Pemuda Pancasila wilayah Solo.
"Kita mengucapkan duja cita dan menghujat aksi terorisme. Kita akan menjaga NKRI dan memberantas radikalisme," kata Yonathan Prasetio Nugroho, koordinator aksi, Kamis (25/5/2017).
(Baca: PBNU: Bom Bunuh Diri Kampung Melayu Hancurkan Kemuliaan Islam)
Sementara itu, upacara penyeraban jenasah akan digelar di halaman Terminal Kargo Bandara Adisumarmo. Upacara akan dipimpin oleh Wakapolda Irjen Pol Indrajit. Setelah upacara, jenasah akan dikawal menuju rumah duka di Klaten.
Bripda Imam Gilang Adinata termasuk satu dari tiga anggota Polri yang gugur dalam peristiwa ledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017). Saat itu seluruh anggota polisi yang gugur tengah melakukan pengamanan pawai obor yang akan melintas di sekitar lokasi.
Namun, nahas, dua orang pria kemudian meledakkan diri di sekitar Terminal Kampung Melayu. Polisi menduga dua pelaku menggunakan bom panci yang sudah dimasukkan ke dalam tas.