Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Pria dan Wanita Asal Jakarta-Depok yang Tewas di Hotel di Ende akan Diotopsi

Kompas.com - 25/05/2017, 20:53 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

ENDE, KOMPAS.com - Pihak Kepolisian Resor Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), hingga saat ini masih melakukan penyelidikan secara intensif untuk mengetahui penyebab kematian TSS (22) dan VBS (33), yang ditemukan tewas di Hotel Safari Ende.

Kepala Bidang Humas Polda NTT AKBP Jules Abraham Abast mengatakan, polisi berencana bersama dengan pihak rumah sakit Ende, akan segera melakukan proses otopsi untuk memastikan penyebab tewasnya dua orang warga Jakarta dan Jawa Barat itu.

"Untuk otopsi rencananya setelah keluarga dari TSS dan VBS tiba di Ende, karena otopsi itu harus mendapat izin atau persetujuan dari keluarga," kata Jules kepada Kompas.com, Kamis (25/5/2017).

Menurut Jules, keluarga TSS dan VBS sudah dihubungi oleh polisi sejak Rabu (24/5/2017) kemarin. "Infonya pihak keluarga akan datang secepatnya. Tapi untuk kepastian kedatangan tergantung dari pihak keluarga," jelasnya.

Terkait informasi yang beredar di masyarakat yang menyebut penyebab keduanya tewas karena terkena setrum, Jules mambantah hal itu karena masih dilakukan penyelidikan.

Sebelumnya diberitakan, sepasang pria dan wanita asal Jakarta, ditemukan tewas di kamar nomor 3 Hotel Safari Ende, Rabu (24/5/2017) siang.

Mereka seharusnya check-out dari hotel itu pada hari Rabu sekitar pukul 12.00 Wita. Namun, hingga berselang satu jam, tidak ada tanda-tanda mereka akan meninggalkan hotel.

Baca juga: Pria dan Wanita Asal Jakarta-Depok Ditemukan Tewas di Hotel di Ende

Karyawan hotel pun mengecek keberadaan mereka di kamar. Pintu terkunci dan tidak ada tanggapan apa pun dari dalam.

Karyawan hotel lalu melaporkannya ke pihak kepolisian. Polisi bergegas ke TKP dan membuka pintu kamar secara paksa. Ternyata kedua orang itu sudah tidak bernyawa lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com