Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Terduga Pelaku Teror Bom Kampung Melayu Digeledah, Sebuah Ponsel Diamankan

Kompas.com - 25/05/2017, 20:44 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Densus 88 bersama Polda Jawa Barat melakukan penggeledahan di dua rumah berbeda, Kamis (25/5/2017).

Kedua rumah tersebut diketahui milik dua orang terduga pelaku teror bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur. 

Rumah pertama yang digeledah Densus 88 berada di Kampung Ciranji, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Berdasarkan bukti fotokopi KTP yang didapatkan, rumah tersebut adalah milik pria bernama Ahmad Sukri (32).

"Terduga pelaku Ahmad Sukri benar merupaakan warga Kampung Ciranji," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Yusri Yunus melalui ponselnya, Kamis sore.

(Baca juga:Video Pernyataan Lengkap Jokowi Pasca-Teror Bom di Kampung Melayu)

Dari rumah tersebut, Densus 88 mengamankan satu buah ponsel merek Nokia X1.

"Menurut keterangan ibu terduga pelaku, anaknya sudah 3 bulan tinggal di Garut bersama istri dan dua orang anaknya. Terduga pelaku bekerja sebagai penjahit," ungkap Yusri. 

Densus 88 pun mengamankan ibu dari terduga pelaku berinisial EN (61) untuk diambil keterangan dan sampel DNA.

Rumah kedua yang digeledah Densus 88 adalah rumah kontrakan milik terduga pelaku berinisial INS di Gang Warta, Jalan Cibangkong RT02/RW07, Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung.

"Hari ini Densus 88 dan Polda serta unit Jibom melakukan penggeledahan kontrakan inisial INS ini. Ini adalah salah satu pelaku bom di Kampung Melayu Jakarta," ujar Yusri.

Dalam penggeledahan tersebut, polisi membawa istri INS berinisial IG serta dua anaknya untuk dimintai keterangan.

"Diamankan juga barang bukti lain berupa sangkur. Lalu ada perlatan latihan militer seperti sepatu dan ransel, buku-buku Islamiyah dan paspor atas nama INS," ungkap Yusri.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com