Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Komandan Marinir Kang Buana Siap Maju ke Pilkada Jabar 2018

Kompas.com - 24/05/2017, 18:00 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Mantan Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal Buyung Lalana menyatakan kebulatan tekad untuk maju ke ajang Pilkada Jabar 2018 sebagai calon gubernur.

Buyung atau yang akrab disapa Kang Buana mengungkapkan niatnya untuk maju di Pilkada Jawa Barat 2018 di posko pemenangannya di Jalan Parakan Ayu, Batununggal, Kota Bandung, Rabu (24/5/2017).

"Sebagai seorang marinir, jika sudah mendarat harus menang," kata Kang Buana, Rabu sore.

Baca juga: PIlkada Jabar, Bupati Tasikmalaya Daftar Jadi Cagub ke PDI-P

Selain mantan Komandan Korpas Marinir, pria yang akrab disapa Kang Buana ini juga menjabat sebagai ketua umum Indonesia Offroad Federation (IOF) dan ketua umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Selama Seluruh Indonesia (POSSI). 

Pria kelahiran 8 Juli 1958 ini juga pernah menjabat sebagai direktur Konvensi dan Perekat Hukum Kerja sama Internasional Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Dia pun mengaku bahwa dirinya adalah keturunan asli Jawa Barat. Orangtuanya berasal dari Tasikmalaya dan Bandung. Kang Bana dibesarkan di Jalan Cikaso, Kota Bandung. 

Sebagai modal untuk maju ke Pilkada Jabar, Kang Buana memilik konsep yang ingin ditawarkan kepada masyarakat Jawa Barat. Konsep tersebut diberi nama "tata wayah, tata lampah dan tata wilayah".

"Saya kepingin konsep ini bisa diwujudkan apabila diberikan amanah," ujarnya. 

Tata Wayah, kata Kang Buana, adalah melihat situasi Jawa Barat hari ini ketika bencana banjir dan longsor kerap terjadi. Daerah yang kerap terkena banjir dan longsor harus di tata kembali agar bencana tersebut tidak terjadi di kemudian hari.

"Wayahna kudu nata kembali (Mau tidak mau harus menata kembali). Ngahejokeun anu longsor, ditata walungan (menghijaukan yang longsor, sungai ditata) biar tidak banjir. Jangan ada lagi pembiaran yang membuang sampah ke sungai. Wayahna harus ditata kembali," ujarnya. 

Sedangkan tata lampah, menurut Kang Buana, adalah mengubah perilaku manusia Jawa Barat yang ramah sebagai kunci penguatan kehidupan berbangsa dan bernegara

"Bagaimana menggelorakan kembali pemuda pasundan yang ramah, santun dekat dengan ngabodor dan humor. Kita rindu hal-hal itu," jelasnya.

Baca juga: Usai Lebaran, Ridwan Kamil Akan Umumkan Pendampingnya di Pilkada Jabar

Untuk konsep tata wilayah, Kang Buana mengatakan pembangunan di Jawa Barat perlu merata dari utara hingga selatan. Namun pada kenyataannya, kemiskinan paling tinggi di Jawa Barat berada di wilayah selatan. 

"Wilayah sekarang Jawa Barat pembangunan lebih banyak di utara seperti Bekasi, Karawang, Cirebon. Selatan perlu dilakukan tata wilayah seperti itu juga. Kita sudah ada mapping," tandasnya.

Kompas TV Ratusan Pilkada - Rosi (360 Camera)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com