Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asyik Potong Bambu, Warga Tiba-tiba Diterkam Harimau Liar

Kompas.com - 24/05/2017, 15:39 WIB

CALANG, KOMPAS.com - Samsuddin (55), warga Desa Ligan, Kecamatan Sampoiniet, Aceh Jaya, diterkam seekor harimau liar saat memotong bambu di kawasan Gunong Panteu, Desa Ligan, Senin (22/5/2017) sekitar pukul 18.00 WIB.

Korban mengalami luka di bagian punggung dan kaki setelah berhasil meloloskan diri dari cengkeraman harimau tersebut.

Peristiwa itu terjadi sekitar 200 meter dari jalan perkebunan sawit. Karena dekat dengan kebun sawit, warga yang sehari-hari berkebun di kawasan itu mulai resah dan sebagian malah tak berani datang ke kebun sejak Selasa.

Marzuki, salah satu menantu Samsudin, mengatakan, pada sore itu, ayah mertuanya sedang memotong bambu di kawasan Gunung Panteu seorang diri.

Tiba-tiba seekor harimau menerkamnya dari arah belakang hingga tersungkur ke tanah. Tak lama kemudian, harimau tersebut menerkamnya kembali dari arah depan.

Namun, karena terhalang oleh bambu, harimau tersebut tidak langsung mengenai korban. Korban pun menggunakan peluang tersebut untuk melarikan diri berlari sekuat tenaga dengan parang di tangan.

Dalam kondisi panik dan trauma, korban langsung memberitahukan apa yang dialaminya kepada warga desa sembari berharap mereka untuk berhati-hati terhadap binatang buas tersebut.

(Baca juga: Cerita Sang Ibu Saat Putrinya yang Masih TK Diterkam Anak Harimau di Jatim Park)

Peristiwa itu mengakibatkan korban mengalami luka di bagian punggung dan kaki terkena cakaran kuku harimau.

"Ayah tidak mau dibawa ke rumah sakit untuk diobati, akan tetapi memilih berobat sendiri di rumahnya di Ligan," ungkap Marzuki, Selasa (23/5/2017).

Menurut dia, pada malam itu, mertuanya tak bisa tidur nyenyak karena mengalami rasa perih di bagian punggungnya setelah kuku harimau melukainya.

Namun, karena luka yang dialami korban tak begitu besar, korban tak mau berobat ke RSUD ataupun puskesmas.

Kata Marzuki, harimau buas tersebut dua hari sebelum kejadian itu sempat melintas di perkampungan warga. Namun warga Ligan tidak menduganya akan buas sehingga menerkam Samsuddin.

"Kehadiran harimau di kawasan Ligan sudah sangat meresahkan warga kami saat ini, sebab sudah ada warga yang menjadi korban terkamannya dan mengancam keselamatan warga di kawasan itu jika tak segera dilakukan penanganan oleh pihak terkait, terutama BKSDA," ujar Saudi, Anggota DPRK Aceh Jaya yang juga warga Ligan.

Ia berharap pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) segera mengatasi gangguan tersebut yang saat ini dinilai sudah membahayakan penduduk di daerah itu.

Menurutnya, kejadian pada hari Senin itu dikhawatirkan akan terulang, makanya sebelum jatuh lagi korban BKSDA harus bertindak cepat.

Berdasarkan catatan Serambi, di Aceh Jaya saat ini ada tiga satwa liar yang membahayakan dan kerap mengancam keselamatan warga, yakni harimau, gajah, dan buaya.

Berita ini telah tayang di Tribunnews.com, Rabu (24/5/2017), dengan judul: Warga Desa Ligan Terluka di Bagian Punggung dan Kakinya Setelah Diterkam Harimau

 

 

Kompas TV Kepolisian tengah melakukan pendalaman dengan melakukan pemeriksaan saksi terkait anak yang diterkam harimau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com