Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabur dari Tahanan Polsekta Ungaran, Wahyu Ditangkap di Stasiun Tawang

Kompas.com - 24/05/2017, 15:26 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Salah satu tahanan yang kabur dari ruang tahanan Mapolsekta Ungaran, Kabupaten Semarang ditangkap kembali.

Wahyu Ardi alias Bisu (23) tahanan dalam kasus pencurian ini diringkus oleh "Tim Buser" Polres Semarang di sekitar Stasiun Tawang, Kota Semarang, Selasa (23/5/2014) kemarin sekitar pukul 16.30 WIB, atau kurang dari sepuluh jam sejak diketahui kabur.

Baca juga: Empat Tahanan Polsekta Ungaran Kabur

Saat ini, warga Jalan Diponegoro, Ungaran, Kabupaten Semarang, ini dijebloskan ke sel tahanan Mapolres Semarang untuk proses selanjutnya.

"Betul mas, (tersangka) sudah di Polres Semarang," kata Kasat Reskrim Polres Semarang, AKP Hartono, saat dihubungi, Rabu (24/5/2017) siang.

Dengan tertangkapnya Wahyu, masih ada tiga tahanan lainnya yang masih dikejar polisi. Mereka adalah Jimmy Sutrisno (27), warga Jalan Serasi V/04 Babadan Baru, RT 01 RW 11 Kabupaten Semarang dan Slamet Wahyudi (30), warga Jalan Kembangarum, RT 08/RW 03, Mranggen, Demak. Keduanya adalah tersangka kasus penipuan dan penggelapan.

Kemudian, Bangun Supriyadi (26), warga Jalan Magersari, RT 04/RW 02, Kecamatan Tembalang, Semarang, tersangka kasus penggelapan.

Sebelumnya dikabarkan, sebanyak empat tahanan Mapolsek Kota Ungaran kabur dengan cara menjebol atap ruangan tahanan, Selasa (23/5/2017) pagi.

Diperkirakan mereka kabur saat dilakukan pergantian regu jaga sel tahanan.

Kapolres Semarang, AKBP Thirdy Hadmiarso mengatakan, pihaknya terus memburu tiga tahanan lainnya yang kabur dari Polsekta Ungaran kemarin.

Baca juga: Ini Identitas 4 Tahanan Polsekta Ungaran yang Kabur

Selain menginstruksikan kepala kesatuan di masing-masing Polsek sejajaran Polres Semarang untuk melakukan penyekatan wilayah, pihaknya juga telah membentuk tim khusus untuk memburu ketiga tahanan tersebut.

"Kita ada empat tim khusus yang akan memburu para tahanan ini. Satu tahanan kemarin kita rigkus di daerah Stasiun Tawang," kata Thirdy.

Sebelumnya dikabarkan, sebanyak empat tahanan Mapolsek Kota Ungaran kabur dengan cara menjebol atap ruangan tahanan, Selasa (23/5/2017) pagi. Diperkirakan mereka kabur saat dilakukan pergantian regu jaga sel tahanan.

Kompas TV Wayan Murdana alias Lengkong, yang dituntut jaksa penuntut umum dengan pidana sepuluh tahun berhasil ditangkap petugas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com