Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Kunjungan Raja dan Ratu Swedia ke Bandung

Kompas.com - 24/05/2017, 07:00 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa rencana kedatangan Raja Swedia Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia ke Bandung merupakan hasil dari upaya diplomasi yang dirajut Pemerintah Kota Bandung dengan Pemerintah Swedia.

"Itu hasil diplomasi kami. Pemkot Bandung ini kan salah satu Pemkot yang rajin mendiplomasikan perubahan-perubahannya ke luar negeri. Diplomasi ke Korea menghasilkan pelatihan buat SDM, bantuan flyover dan lain-lain. Ke Swedia juga sama, hasil lobi karena hubungan saya dekat dengan Dubes Swedia," kata pria yang kerap disapa Emil ini saat ditemui di kawasan Sarijadi, Selasa (23/5/2017).

Emil, lanjut dia, mengaku sempat meminta kepada pemerintah pusat agar beberapa tamu luar negeri yang melakukan kunjungan kenegaraan bisa dibawa ke Bandung. Permintaan itu pun akhirnya terpenuhi.

"Dalam satu kesempatan saya sampaikan jika ada kunjungan level pejabat-pejabat kenegaraan boleh dimampirkan ke Bandung. Alhamdulillah dipenuhi. Jadi besok suatu kehormatan untuk Kota Bandung," ungkapnya.

(Baca juga: Apa yang Akan Dibahas Ridwan Kamil Saat Bertemu Raja Swedia?)

Dalam pertemuan nanti, Emil akan membahas sejumlah poin kerja sama. Salah satu hal yang akan dibicarakan yakni terkait rencana kerja sama di bidang bisnis, teknologi informatika serta desain dan kreativitas.

Di bidang bisnis, Emil menyebutkan bahwa perusahaan perabot rumah tangga asal Swedia, IKEA, tengah serius membuka pasar furnitur di Bandung.

"Swedia itu banyak kehebatannya. Satu IT, dua musik, tiga desain. Makanya itu sedang serius menghubungi kami membuka pasaran furnitur disini," katanya.

Tak hanya itu, dia juga berharap, Kota Bandung bisa belajar banyak dari Swedia dalam hal desain serta kreativitas di bidang UKM serta pemasaran untuk pasar dunia.

"Kedua kita ingin knowledge transfer, bisa desainer Skandinavia, khususnya Swedia, bisa datang ke Bandung karena kreativitas di Bandung kan enggak kalah ya dan bagaimana menembus pasar dunia," tutur Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com