Maju di Pilkada Maluku, Dankor Brimob Ambil Formulir di PDI-P

AMBON,KOMPAS.com - Komandan Korps Brimob Polri, Irjen Pol Murad Ismail memutuskan untuk maju dalam pemilihan gubernur-wakil gubernur di Pilkada Maluku 2018 mendatang. Itu ditandai dengan pengambilan formulir pendaftaran di kantor DPD PDI-P Maluku. 

Pengambilan, dilakukan oleh salah seorang fungsionaris PPP Maluku, Abubakar. Dengan berbekal surat kuasa dari Murad, ia dan rombongan tiba di kantor DPD PDI-P Maluku sekitar pukul 16.40 WIT.

Pantauan Kompas.com, setibanya di kantor PDI-P, mereka menemui panitia penjaringan bakal calon gubernur dan wakil gubernur. Usai mendengarkan penjelasan dan mengambil formulir pendaftaran, Abubakar Tan dan rombongan langsung meninggalkan kantor PDI-P Maluku.

“Dankor Brimob Polri, Murad Ismail telah memberikan kuasa kepada saya untuk mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon gubernur di DPD PDIP Maluku,” ungkap Abubakar saat keluar dari kantor DPD PDIP Maluku, Selasa (23/5/2017).

(Baca juga: Ketua Harian DPP Golkar: Kekalahan di DKI Berdampak Pada Pilkada 2018)

Dia menjelaskan, keinginan Murad untuk maju di Pilkada Maluku semata-mata untuk membangun Maluku agar lebih maju dan sejajar dengan daerah lain di Indonesia.

“Beliau sangat serius sekali untuk maju di Pilgub Maluku, jadi tidak main-main,” sebutnya.

Dia memastikan, formulir pendaftaran akan dikembalikan langsung oleh Murad saat penutupan pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur di partai tersebut.

“Nanti tanggal 27 Mei akan di kembalikan, dan insya Allah, beliau yang akan hadir sendiri untuk mengembalikan formulirnya,” tuturnya.

(Baca juga: PDI-P Fokus Menangkan Daerah Basis dan Incumbent di Pilkada 2018)

Sebelumnya, sejumlah bakal calon gubernur dan wakil gubernur Maluku telah mengambil formulir pendaftaran di PDI-P Maluku. Mereka di antaranya, Said Assagaff, Herman Koedoeboen, Barnabas Orno, Tagop Soulissa, dan Komarudin Watubun.

Sedangkan yang mengambil formulir untuk bakal calon wakil gubernur di antaranya, Abdullah Vanath, Edwin Huwae, Andreas Rentanubun, Lucky Watimury dan sejumlah figur lainnya