Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Dokter dan Ambulans, Bayi yang Lahir di Bagasi Mobil Meninggal

Kompas.com - 23/05/2017, 14:50 WIB
Raja Umar

Penulis

MEULABOH, KOMPAS.com - Seorang ibu warga Kecamatan Panton Rue, Kabupaten Aceh Barat, Linda (20) terpaksa melahirkan di bagasi mobil. Ibu tersebut selamat, namun sang bayi meninggal dunia. 

"Tadi saya bawa ke puskesmas tidak ada dokter di tempat. Kemudian saya telepon sopir ambulan, katanya mobil sedang mengantar jenazah. Saya langsung bawa anak saya dengan mobil sendiri," kata Tarmizi, orangtua pasien kepada wartawan, Selasa (23/5/2017). 

Tarmizi mengaku sangat kecewa terhadap pelayanan Puskesmas Meutulang di Kecamatan Panton Rue. Ia menuduh pelayanan di Puskesmas menjadi penyebab cucu pertamanya lahir di dalam mobil dan tak dapat diselamatkan.

(Baca juga: Angka Kematian Bayi di Sembilan Kabupaten di Papua Masih Tinggi)

 

Apalagi, saat perjalanan menuju ke RSUD Cut Nyak Dhien, ia melihat ambulan puskesmas terparkir di tempat acara pesta.

“Waktu saya telepon ambulan, dibilang sedang antar jenazah, tapi saya lihat tadi saat mengantar anak saya ke RSUD ambulan terparkir di tempat acara pesta di Desa Manggi," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, dr Eman Tuwahta mengatakan, pasien tiba di UGD rumah sakit dalam kondisi kritis. Bahkan bayinya sudah lahir setengah badan. 

(Baca juga: Memutus Rantai Gizi Buruk dan Kematian Bayi)

Saat itu, petugas UGD langsung memberikan pertolongan terhadap ibu dan bayi. Namun bayi tak dapat diselamatkan.

"Pasien tadi diantar dengan menggunakan mobil keluarga. Saat tiba di depan ruang IGD bayi sudah keluar setengah, sehingga petugas langsung membantu proses melahirkan di dalam mobil. Namun bayi telah meninggal, sementara ibu bayi selamat dan sekarang dalam perawatan”, tutupnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com