Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Salahgunakan Wewenang, Karyawan PDAM Donggala Demo Direkturnya

Kompas.com - 22/05/2017, 23:17 WIB
Erna Dwi Lidiawati

Penulis

PALU, KOMPAS.com – Puluhan karyawan dan karyawati Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Donggala, mendesak Bupati Donggala, Kasman Lassa, agar direktur PDAM Donggala Arifin Abdulrahim dinonaktifkan dari jabatannya.

Desakan ini bukan tanpa alasan. Arifin Abdulrahim yang baru saja dilantik dari staf biasa menjadi orang nomor satu di perusahaan daerah tersebut dituding telah melakukan penyalahgunaan wewenang dan kekuasaan.

Berdasarkan hasil audit Kantor Akuntan Public (KAP) Supriadi Laupe, pada 2016 PDAM Donggala mengalami kerugian lebih dari Rp 5 miliar. Jumlah itu naik drastis dibanding 2015 sebesar Rp 400 juta lebih.

 

Kerugian pada 2016 ini diduga karena penggunaan biaya perjalanan dinas dan biaya pegawai yang sangat besar.

Menurut Abdul Jalil, salah satu staf mengatakan, kondisi ini dikhawatirkan akan berpengaruh pada tunjangan pendidikan atau gaji ke-13.

“Harusnya tunjangan pendidikan atau gaji ke-13 itu dibayarkan oleh perusahaan paling lambat 15 Mei 2017. Dan setiap tahun rutin di bayarkan. Hanya saja tahun ini sepertinya kecil harapan itu diberikan tepat waktu,” tuturnya.

Dengan alasan inilah, lebih dari ratusan orang karyawan dan karyawati PDAM Donggala berunjuk rasa di depan kantornya di Jalan Gusti Ngu Rah Ray, kota Palu Sulawesi Tengah, Senin (22/5/2017).

Menurut Abdul, protes terhadap direktur PDAM sudah pernah dilakukan. Mulai dari mengadu ke Bupati Donggala, Kasman Lassa hingga mengadu ke wartawan di Sekretariat Aliansi Jurnalise Indepen (AJI) Palu.

Hingga hari ini, unjuk rasa dengan tuntutan yang sama masih berlangsung. Selain soal penyalahgunaan dana pemerintah, Direktur PDAM Donggala yang belum dua bulan dilantik itu juga dituding menyalahgunakan wewenangnya.

Salah satunya dengan menempatkan anak sendiri sebagai bendahara pengeluaran dan menempatkan keponakannya di bagian pembelian. Keduanya merupakan karyawan kontrak.

Para karyawan dan karyawati PDAM berjanji akan terus melakukan aksi protes hingga Bupati Donggala, Kasman Lassa menonaktikan Direktur PDAM Donggala Arifin Abdulrahim. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com