Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/05/2017, 16:21 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

NGAWI, KOMPAS.com - Seorang ibu rumah tangga bernama Sukasih (36) tewas setelah sepeda motor yang dikemudikannya bertabrakan dengan truk tronton di ruas Jalan Ngawi-Caruban KM 05-06, Desa Lego Kulon, Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi, Senin ( 22/5/2017).

"Ibu rumah tangga asal Dusun Plosorejo, Desa Kandangan, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi itu tewas di lokasi kejadian setelah sepeda motornya tertabrak truk tronton," ujar Kasubag Humas Polres Ngawi, AKP Eko Setyo Martono, Senin ( 22/5/2017) siang. 

Sedangkan anaknya, Febi (3), mengalami luka memar di kepala sebelah kanan dan luka di siku kiri. 

Menurut Eko, kecelakaan bermula saat truk tronton bernomor polisi S 9587 HB yang dikemudikan Yudiono berjalan dari Ngawi menuju Surabaya.

(Baca juga: Di Sumut, Dalam 3 Bulan Kecelakaan di Jalan Telah Renggut 407 Jiwa)

 

Pada saat yang sama melaju sepeda motor Honda Supra X bernomor polisi AE-3975-JG yang dikemudikan korban. Ia membonceng anaknya yang berada di bahu jalan sebelah kiri truk tersebut.

"Keterangan saksi yang ada di lokasi kejadian, korban yang membonceng anaknya tidak mengenakan helm melaju lurus searah dengan truk tronton. Secara bersamaan pengemudi truk tronton bermaksud berbelok ke arah kiri," imbuhnya. 

Eko mengatakan, lantaran kurang hati-hati serta tidak memperhatikan arus lalu lintas, terjadi tabrakan antara truk dan sepeda motor. Akibatnya, sepeda motor yang dikemudikan korban rusak dan Sukasih meninggal di lokasi kejadian.

(Baca juga: 10 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Cipularang, 1 Orang Tewas)

 

"Akibat kecelakaan itu mengakibatkan kerusakan kendaraan sepeda motor dan korban manusia mengalami luka-lula dan meninggal di lokasi kejadian. Sesaat kemudian korban dibawa ke RSUD Dr Suroto Ngawi untuk divisum," tuturnya.

Eko menambahkan, seusai olah tempat kejadian, sepeda motor, truk tronton dan pengemudinya diamankan anggota Satlantas Polres Ngawi. 

Kompas TV Tabrakan Maut di KM 91 Cipularang Libatkan 10 Mobil
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com