Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pilkada Jatim, Puluhan Kiai Pesantren Kirim Surat ke PKB Jatim

Kompas.com - 22/05/2017, 13:11 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Puluhan kiai pesantren berkirim surat kepada Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur. Mereka meminta dilibatkan dalam pembahasan calon gubernur yang akan diusung PKB pada Pilkada Jawa Timur tahun depan.

Wakil Ketua DPW PKB Jawa Timur Badruttamam, dikonfirmasi membenarkan adanya surat tersebut.

"Saat ini kami sedang rapat internal membahas agenda partai sekaligus membahas surat tersebut," ujarnya, Senin (22/5/2017).

Surat yang ditandatangani oleh 21 ulama senior pimpinan pesantren tertanggal 19 Mei itu ditujukan kepada Ketua DPW PKB Jawa Timur Abdul Halim Iskandar.

Para kiai di antaranya KH Agus Ali Masyhuri (PP Bumi Sholawat Lebo Sidoarjo), KH Anwar Iskandar (PP Al Amien Ngasinan Kediri), KH Mutawakkil Alallah (PP Zainul Hasan Genggong Probolinggo), dan KH Fuad Nur Hasan (PP Sidogiri Pasuruan).

Dalam surat yang memuat lima poin itu, para kiai meminta PKB untuk menjaga kebersamaan dan kekompakan, serta mengikutitradisi pendiri NU untuk menjadi kiai dan pengasuh ponpes sebagai rujukan utama dalam proses pengambilan keputusan.

Keterlibatan itu menurut para kiai tersebut, sangat penting untuk menjaga keutuhan NU.

"Sebagai partai yang didirikan para kiai dan NU, kami berharap PKB bersedia menjelaskan rencana pencalonan gubernur Jatim yang akan berlaga dalam pilkada 2018. Sungguh kami akan sangat bersyukur bila PKB bersedia menjadikan para kiai dan pengasuh pondok pesantren sebagai rujukan utama dalam menentukan figur calon gubernur yang akan diusung bersama," sebut surat tersebut.

Selama ini, PKB Jawa Timur selalu mengkampanyekan nama Ketua DPW PKB Jawa Timur Abdul Halim Iskandar.

Kakak kandung Ketua Umum PKB itu selain menjabat ketua DPW PKB Jawa Timur, juga menjabat Ketua DPRD Jawa Timur. 

Baca juga: Partai Tommy Soeharto Dukung Khofifah Maju ke Pilkada Jatim

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com