Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Pengungsi Banjir Cimanuk yang Keracunan Makanan Masih Dirawat

Kompas.com - 21/05/2017, 22:30 WIB
Ari Maulana Karang

Penulis

GARUT, KOMPAS.com - Enam pengungsi banjir bandang Sungai Cimanuk yang diduga mengalami keracunan makanan, hingga Minggu (20/05/2017) pukul 19.00 masih harus menjalani perawatan di RSU dr Slamet Garut dan Puskesmas Tarogong Kaler, Garut, Jawa Barat.

"Jumlah total pengungsi yang terdampak sejak Minggu dini hari hingga sekarang totalnya ada 181 orang, enam orang masih dirawat, tiga orang di RSU, tiga orang di Pukesmas Tarogong Kaler," jelas Dadang Bunyamin, Kepala Bidang Jaminan Perlindungan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Garut.

Menurut Dadang, acara yang diikuti oleh para pengungsi sendiri, merupakan acara donatur dari sebuah komunitas di Singapura. Donatur tersebut sudah tiga kali melakukan bakti sosial kepada korban banjir bandang Sungai Cimanuk sejak bencana banjir menimpa.

"Jadi kegiatan kemarin yang ketiga kalinya," kata Dadang.

 

Baca juga: 120 Pengungsi Banjir Garut Keracunan Makanan

Sementara, Humas RSU dr Slamet Garut, Muhammad Lingga Saputra, mengungkapkan, jumlah pengungsi yang berobat ke RSU dr Slamet Garut mencapai 166 orang. Korban datang sejak Minggu dini hari.

Hingga Minggu sore, 150 orang sudah pulang dan sisanya masih ditangani tim medis. Lingga mengakui, dari hasil diagnosis medis, para pengungsi mengalami keracunan makanan. Penyelidikan penyebab keracunan sendiri, dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Garut.

Menurut Lingga, pihak RSU sendiri sempat kerepotan menangani korban yang begitu banyak dan datang secara serentak. Karena itu, tidak sedikit korban yang mendapat perawatan dengan infusan terpaksa duduk di kursi-kursi yang ada di lorong rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com