Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Digusur, Bekas Lokalisasi Prostitusi Semampir Ditanami Pohon

Kompas.com - 19/05/2017, 14:42 WIB
M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Lahan bekas lokalisasi prostitusi terbesar di Kota Kediri, Jawa Timur, mulai ditanami ratusan batang pohon beraneka ragam jenis tanaman oleh pemerintah setempat, Jumat (19/5/2017).

Total tanaman yang ditanam di bekas lokalisasi Semampir itu mencapai 670 batang. Terdiri dari tujuh jenis pohon yakni ketapang kencana, tabe puya kuning, tabe puya putih, sepatu dea, trembesi, kigelia, serta pule.

Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar mengatakan, penanaman itu bagian dari rencana pemerintah mengawali perubahan fungsi kawasan prostitusi itu, di antaranya sebagai kawasan ruang terbuka hijau dan ramah anak.

"Memang kita telah memiliki skema yang akan dikerjakan di tahun 2018-2019. Untuk 2017 kita masih berada pada pra-desain yang masuk di PAK nanti," ungkap Abu Bakar.

(Baca juga: Pemkot Kediri Gusur Ratusan Rumah di Eks Lokasi Prostitusi Semampir)

Taman itu nantinya akan menyedot animo warga. Dengan keramaian tersebut, roda perekonomian warga sekitar terangkat.

Sebelumnya, penggusuran secara total kawasan itu dilakukan akhir 2016 lalu. Penggusuran berjalan cukup alot, bahkan warga setempat beberapa kali menggelar aksi demonstrasi.

(Baca juga: Warga Semampir: Kami Setuju Tempat Lokalisasi Prostitusi Ditutup, tetapi Jangan Digusur)

Pada ratusan warga yang tergusur, pemerintah memberikan beberapa opsi. Pertama, ganti rugi untuk menyewa rumah, kedua tinggal di rumah susun yang disediakan pemkot. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com