Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gudang Reproduksi Limbah Roti di Surabaya Disegel Polisi

Kompas.com - 19/05/2017, 13:24 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Polisi mengungkap praktik reproduksi atau pengolahan kembali limbah roti menjadi makanan di Surabaya. Setidaknya, dua gudang limbah roti di Jalan Bulak Banteng Madya Surabaya disegel.

Polisi memasang garis polisi di dua gudang yang saling berdempetan, masing-masing berukuran 5 x 6 meter berisi penuh limbah roti. Pemilik gudang tersebut juga diperiksa.

Waka Satreskrim Polrestabes Surabaya, Komisaris Bayu Indra Wiguno mengatakan, layaknya limbah roti tersebut digunakan untuk makanan ternak.

"Tapi oleh pemiliknya diolah dan dihaluskan menjadi tepung dan dijual untuk bahan baku jajanan," jelasnya, Jumat (19/5/2017).

(Baca juga: Tidak Punya Tanggal Kedaluwarsa, Puluhan Ribu Roti Diamankan Polisi)

 

Dari hasil penelusuran rantai distribusi yang dilakukan polisi, di tangan pertama, tepung dari limbah roti dijual Rp 100.000 per 25 kilogram. Limbah roti itu dijual lagi dengan harga Rp 90.000 per 5 kilogram di tangan kedua.

Polisi belum menetapkan tersangka atas temuan itu, karena masih mendalami penyelidikan. "Pelaku usaha bisa dijerat pasal berlapis, di antaranya Undang-undang (UU) Perdagangan, UU Perindustrian, UU Pangan, dan UU Perilndungan Konsumen," terangnya. 

(Baca juga: Yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Makan Nasi dan Roti )

Kompas TV Persiapan Panitia Pemilihan di Pilkada Jakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com