Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kolor Ijo", Pemerkosa 30 Wanita yang Kabur dari Lapas Makassar Tewas Ditembak

Kompas.com - 19/05/2017, 09:52 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Ikbal (30) alias Bala, terpidana mati atas kasus pemerkosaan 30 wanita di Kabupaten Luwu Timur, yang melarikan diri dari Lapas Klas 1 Makassar pada Minggu (7/5/2017) lalu akhirnya tewas ditembak polisi di dalam hutan Mangkutana, Luwu Timur, Kamis (18/5/2017).

Pria yang dikenal "Kolor Ijo" ini kabur bersama dua terpidana seumur hidup kasus pembunuhan teman satu selnya di Lapas Klas 1 Makassar, yakni Rizal Budiman alias Ical (22) warga Jalan Apo Bengkel, Jayapura Utara Kota dan Muh Tajrul Kilbareng Bin Kalbaren alias Arun (31), warga Jalan RA Kartini, Kelurahan Rutrei, Distrik Sorong.

Baca juga: 1 Terpidana Mati dan 2 Terpidana Seumur Hidup di Lapas Makassar Kabur

Selama pelariannya, ketiga terpidana bersembunyi di dalam hutan di Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur.

Aparat gabungan dari Polrestabes Makassar, Polda Sulsel, Polsek Mangkutana dan Polres Luwu Timur yang dipimpin AKP Edy Sabhara terus melakukan pengejaran hingga ke dalam hutan selama beberapa hari.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Dicky Sondani yang dikonfirmasi, Jumat (19/5/2017), mengatakan, dari tiga terpidana yang kabur, baru dua orang yang ditangkap. Seorang di antaranya, Kolor Ijo tewas ditembak karena kabur dan melawan polisi menggunakan parang di dalam hutan.

"Awalnya Ical yang pertama kali ditangkap oleh Polres Poso pada Senin (15/5/2017). Ical kemudian dijemput oleh tim dan dibawa ke Luwu Timur untuk diinterogasi. Dari situ, polisi melakukan pencarian terhadap dua terpidana lainnya yang bersembunyi di dalam hutan," katanya.

Saat kemah tempat persembunyian mereka ditemukan, sambung Dicky, Kolor Ijo langsung kabur sambil membawa parang. Pencarian dilakukan beberapa hari hingga akhirnya Kolor Ijo ditemukan di dalam hutan.

Baca juga: Perkosa dan Aniaya 30 Wanita, "Kolor Ijo" Divonis Mati

Saat hendak ditangkap, Kolor Ijo melakukan perlawanan hingga akhirnya ditembak mati.

"Tersisa satu terpidana kabur yang dicari, Muh Tajrul Kilbareng Bin Kalbaren alias Arun. Dari pengakuan Ical, mereka awalnya bersama. Namun Ical dan Arun keluar hutan mencari makan, tapi kesasar. Sehingga keduanya terpisah dan akhirnya Ical ditangkap polisi di Poso," terangnya.

Dicky menambahkan, jenazah Kolor Ijo dibawa ke RS Bhayangkara. Sedangkan terpidana Ical dibawa ke Makassar dan akan diserahkan kembali ke Lapas Klas 1 Makassar.

Kompas TV Polisi Tangkap 7 Tersangka Pemerkosaan di Bali
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com