Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Masih Cari Pemasang Poster Provokatif di Undip

Kompas.com - 18/05/2017, 20:41 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Pemasangan poster provokatif yang bernuasa pelecehan terhadap lambang negara ditemukan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro Semarang, Selasa (16/5/2017) lalu.

Pihak kepolisian sejauh ini masih mencari siapa yang sengaja memasang poster dan spanduk provokatif tersebut. Ada tiga poster dan satu spanduk yang diamanatkan petugas, salah satunya poster berisi tulisan "Garuda ku kafir" tepat di tengah lambang Garuda Pancasila.

"Saat ini masih kita lakukan penyelidikan. Soal siapa, kita menginterogasi saksi-saksi," ujar Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono, di Semarang, Kamis (18/5/2017).

Condro mengatakan, kepolisian langsung melakukan penyelidikan setelah mendapat informasi dari pihak Undip Semarang. Polisi mendapat informasi jika di dalam kampus, saat ini di FISIP Undip ada kasus tersebut.

Namun demikian, polisi belum bisa memastikan siapa yang menempel poster itu. Polisi juga belum bisa memastikan apakah yang menempel seorang mahasiswa atau bukan.

"Masih belum mengetahi siapa yang menempel disitu. Barang bukti kita sita. Di situ (FISIP) banyak orang masuk," tambahnya.

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sebelumnya menyoroti temuan poster ini dengan mengkaji dan mempelajari temuan. "Kami sudah pelajari itu, sudah dibicarakan betul, apakah hoax atau tidak, apakah itu dilakukan mahasiswa atau bukan," ujar Kepala Subdit Kontra Propraganda BNPT, Kolonel Sudjatmiko, di sela pelatihan Duta Damai di Semarang, Kamis (18/5/2017).

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi juga sebelumnya meminta kepolisian bergerak aktif melalukan penyelidikan dan penyidikan terhadap keberadaan poster itu.

Hendrar juga meminta agar pelaku pemasangan poster segera ditangkap untuk memastikan alasan pemasangan spanduk dan poster di kampus tersebut.

Baca juga: Poster Bernada Pelecehan Lambang Negara, Ini Kata Mahasiswa Undip

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com