Doa Bersama Digelar di Kamar Bung Karno di Denpasar

DENPASAR, KOMPAS.com - Puluhan mahasiswa dan pemuda menggelar doa bersama pada Kamis (18/5/2017). Acara ini diadakan di Kamar nomor 77 Hotel Inna Bali, Jalan Veteran, Denpasar.

Kamar 77 dipilih karena dalam kamar tersebut dahulu sering dipakai sebagai tempat menginap oleh Bung Karno, Proklamator RI, setiap kali berkunjung ke Bali.

Ada pun organisasi pemuda dan mahasiswa yang hadir dalam doa bersama ini adalah GP Ansor, Pemuda Katolik, Banser NU, KNPI Bali, GMKI Bali, PMKRI Cabang Denpasar, PMII Bali, KMHDI Bali serta GMNI Bali.

Panitia Penyelenggara Nyoman Mardika mengatakan doa bersama ini untuk memohon keutuhan bangsa dan negara menyusul dinamika kebangsaan beberapa waktu belakangan ini yang mengantarkan bangsa Indonesia pada friksi yang tajam antar kelompok.

”Bangsa Indonesia sedang menghadapi ujian yang berat, kini muncul gerakan-gerakan yang mencoba mengganti dasar negara Pancasila,” kata Mardika.

(Baca juga: Megawati Ajak Djarot Berziarah ke Makam Bung Karno)

Situasi ini rawan menimbulkan perpecahan di antara sesama anak bangsa. Keutuhan Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) jadi taruhannya. Karena itu, berbagai elemen pemuda dan mahasiswa berinisiatif menyatukan hati, mendaraskan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa demi keselamatan dan persatuan bangsa.

Kamar 77 dijadikan tempat menggelar doa bersama agar semangat nasionalisme dan cinta tanah air juga tertanam dalam diri pemuda dan mahasiswa.

“Bung Karno merupakan proklamator pendiri bangsa yang  meletakan Pancasila sebagai dasar Negara, itu mengapa kamar nomor 77 ini dipilih untuk menggelar doa bersama,” kata Mardika.

Selain untuk keutuhan dan keselamatan bangsa, doa bersama juga digelar dalam rangka mensukseskan dialog kebangsaan yang akan digelar pada Sabtu (20/5/2017) mendatang.

Dialog kebangsaan ini akan menghadirkan sejumlah pembicara dan tokoh masyrakat/pemuda lintas agama. Dialog kebangsaan nantinya akan dirangkaiakan dengan pembacaan maklumat Gerakan Anti Radikalisme (GRAK) di Bundaran Catur Muka, Denpasar.

Sementara itu, Ketua Bidang Organisasi Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Denpasar Alyuprayitno Umbu makaborang mengapresiasi doa bersama ini. Apalagi kegiatan ini digelar di tengah kondisi bangsa yang sangat memprihatin.

"Gerakan ini bertujuan menjaga keutuhan NKRI, kami sebagai kaum muda siap berada di garda terdepan," kata Alyuprayitno.