Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khalidin, TKI Asal Aceh Utara yang Koma di Malaysia Sudah Sadar

Kompas.com - 18/05/2017, 17:00 WIB
Masriadi

Penulis

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Khalidin (31) tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Desa Dayah Seupeng, Kecamatan Geureudong Pase, Aceh Utara sudah sembilan hari dirawat di Rumah Sakit Serdang, Selangor Darul Ehsan, Malaysia.

Adly Jaelany, tetangga Khalidin di Desa Dayah Seupeng, Aceh Utara kepada Kompas.com, Kamis (18/5/2017) menyebutkan saat ini kondisi Khalidin mulai membaik.

“Dia sudah sadar, namun belum pulih. Dokter masih melarang untuk berbicara,” kata Adly.

Dia menyebutkan, warga Desa Dayah Seupeng, Kecamatan Geureudong Pase, Aceh Utara telah urunan uang untuk membiayai keberangkatan Lukman, saudara dari Khalidin ke Malaysia.

“Warga sudah mengumpulkan dana Rp 3 juta. Kita urunan buat biaya pembuatan paspor Lukman, tiket pesawat dan lain sebagainya. Tentu uang itu jauh dari cukup,” kata Adly.

Dia menyebutkan, saat ini warga sedang pusing dengan biaya pengobatan di rumah sakit.

“Sampai sekarang belum ada dana untuk biaya berobat di rumah sakit. Direncanakan, setelah tiba Lukman di Malaysia, Paguyuban Masyarakat Aceh di Malaysia akan bertemu duta besar RI di sana untuk meminta bantuan biaya pengobatan tersebut,” kata Adly.

Dia mengatakan, saat ini pembuatan paspor untuk Lukman sedang dilakukan di Kantor Imigrasi Lhokseumawe.

“Begitu paspor selesai langsung berangkat. Kita harap juga Pemerintah Aceh Utara membantu soal warga Aceh Utara di Malaysia ini. Begitu juga harapan kita dengan perkumpulan Aceh di Malaysia,” kata Adly.

Sebelumnya diberitakan, TKI asal Aceh Utara, Khalidin telah sepekan koma di rumah sakit. Sejauh ini, belum ada biaya pengobatan pengidap penyakit tubercolosis akut itu. Hingga hari ini biaya pengobatan mencapai Rp 25 juta.

Keluarga Khalidin di Aceh Utara merupakan keluarga miskin. Ayahnya, Tgk Adnan sudah uzur dan tidak memiliki biaya memadai untuk membayar biaya pengobatan putranya di Malaysia.

Baca juga: Derita Tuberkulosis Akut, TKI Koma Selama 7 Hari di Selangor Malaysia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com