BNN Bali Tangkap Seorang dari Empat Tahanan yang Kabur

DENPASAR, KOMPAS.com - Jajaran BNNP Bali menangkap Hery Agus Sugiono, satu dari empat tahanan yang kabur. Dia ditangkap di Banjar Biok, Desa Tumbu Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, Bali pada Rabu (17/5//2017) siang.

"Tahanan atas nama Hery Agus Sugiono alias Gus Topi sudah ditangkap di Karangasem," kata Kabid penindakan BNNP Bali AKBP I Ketut Arta saat dihubungi Kompas.com pada Rabu malam.

Arta mengatakan, Gus Topi kabur ke Karangasem karena memiliki hubungan pertemanan dengan  I Wayan Lengkong Murdana, tahanan lain yang ikut kabur.

Saat ditangkap Gus Topi sempat melakukan perlawanan. Tapi dia tidak berkutik karena kalah jumlah dengan petugas yang datang menggerebek.

"Dari Denpasar ada 10 orang anggota tim yang turun, ditambah jajaran kepolisian setempat," kata Arta.

Pihak BNN mengetahui posisi Gus Topi dari informasi masyarakat serta analisa perkiraan BNN mengenai lokasi yang dituju para tahanan tersebut. Apalagi BNN dibantu pihak kepolisian mengawasi secara ketat pintu keluar masuk pulau Bali seperti pelabuhan Gilimanuk dan Padangbai.

Bahkan seluruh Polres dan Polsek di Bali dikerahkan untuk mengejar tahanan yang kabur tersebut.

"Semua titik dipantau, termasuk pintu keluar Bali," kata Arta.

Sementara itu pihaknya masih memburu tiga tahanan lain yang kabur. Arta yakin ketiganya akan segera ditangkap dalam waktu yang relatif tidak lama.

Sebelumnya diberitakan, empat tahanan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali kabur dari ruang tahanan pada Selasa (16/5/2017).

Mereka adalah I Wayan Lengkong Murdana (40), Heri Agus Sugiono alias Gus Topi (46), I Wayan Putu Semara Yasa (33) dan Muhammad Feri Ariadi (27). Mereka ditahan dalam kasus berbeda.

Kaburnya empat tahanan ini diperkirakan terjadi pada pukul 04.00 - 05.00 Wita.

"Sekitar jam 5 subuh petugas melakukan pengecekan, ternyata ruang tahanan sudah kosong," kata Kabid pemberantasan BNNP Bali Ketut Arta, Rabu (17/5/2017).

Baca juga: Empat Tahanan Narkoba Kabur dari Sel BNNP Bali