Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub Jatim Minta Warga Pasang Tagar #jatimadem

Kompas.com - 17/05/2017, 18:08 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf menyerukan agar warga mencantumkan #jatimadem di setiap unggahan media sosial mereka.

"Mari bersama-sama cantumkan #jatimadem agar Jatim tetap adem," katanya, Rabu (17/5/2017).

Tanda itu menurut dia, untuk membuktikan bahwa di Jawa Timur sampai saat ini masih teduh dan tidak terpengaruh suasana saling menjatuhkan dan mengarah pada perpecahan.

Komitmen menjaga stabilitas Jawa Timur tetap aman juga ditegaskan oleh kalangan Muspida.

Siang tadi, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Kapolda Jawa Timur Irjen Machfud Arifin, dan Pangdam V Brawijaya, Mayjend Panglima TNI Kustanto Widyatmoko, serta perwakilan Kejaksaan dan Pengadilan menyampaikan lima poin pernyataan sikap merespons pernyataan Presiden Jokowi tentang kondisi bangsa saat ini.

Lima poin pernyataan sikap tersebut pertama, tidak ragu ragu menindak tegas segala bentuk ucapan, tindakan yang menggangu satu persatuan dan persaudaraan, NKRI, Bhineka Tunggal Ika, tidak sesuai Pancasila dan UUD 1945.

Kedua, melakukan tindakan hukum tegas kepada kelompok maupun individu yang berusaha memecah bangsa,

ketiga mendorong semua kekuatan element masyarakat untuk melawan pemecah belah bangsa.

Keempat memperkuat persatuan dan persatuan untuk menangkal segala bentuk provokasi, dan kelima TNI- Polri akan meningkatkan bentuk pengawasan demi rasa keamanan khususnya, di Jawa Timur.

"Kami di Jawa Timur akan terus mengawal perintah Presiden dengan cara khas Jawa Timur, yakni dengan cara persuasif maupun dialog. Namun hal itu tidak mengurangi ketegasan kita dalam melakukan tindakan bagi siapa pun yang mencoba memecah belah warga," ucap Soekarwo.

Baca juga: Jokowi: Kalau PKI Nongol, Gebuk Saja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com