Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Majid Ditemukan Tewas Mengenaskan di Kebun Jagung

Kompas.com - 17/05/2017, 10:37 WIB
Abdul Haq

Penulis

JENEPONTO, KOMPAS.com - Warga Dusun Barata, Desa Batulaja, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, digegerkan dengan penemuan mayat Majid (35).

Majid ditemukan dengan luka bekas senjata tajam di sekujur tubuhnya. Polisi yang melakukan penyelidikan tengah memburu dua pelaku yang identitasnya telah diketahui.

Baca juga: Dua Nasabah BCA Dirampok dan Dibacok Setelah Tarik Uang di Bandung

Mayat Majid ditemukan oleh anaknya, Sahrul (14) pada pukul 13.00 Wita, Selasa (16/5/2017) di kebun jagung milik korban.

Sebelumnya, korban berboncengan dengan buruh pengangkut jagung, Sanai (25). Tiba-tiba korban dikejar oleh dua pria yang membawa parang.

Mengetahui Majid dikejar oleh dua pria, Sanai kemudian kabur meminta pertolongan hingga akhirnya korban ditemukan tewas dengan penuh luka bacokan.

"Awalnya diboncengnya sama pekerjanya dan dikejar oleh dua orang tapi karena takut pekerja ini kabur dan minta pertolongan, tapi karena lokasi jauh dari permukiman penduduk jadi tidak sempat tertolong," kata Marzuki, kepala Desa Batulaja yang dikonfirmasi Rabu (17/5/2017).

Aparat kepolisian yang tiba di lokasi langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan selanjutnya mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Daeng Pasewang untuk visum.

Pada pukul 16.00 Wita, jasad korban kemudian dibawa ke rumah duka di Dusun Barobbo,  Desa Bulusibatang, Kecamatan Bontoramba, untuk disemayamkan.

Baca juga: Pria Ini Dibacok Perampok Usai Mengambil Uang di Bank

Aparat kepolisian yang dikonfirmasi menduga bahwa Majid merupakan korban pembunuhan yang telah direncanakan. Dua pelaku sendiri masih dalam pengejaran aparat.

"Pada tubuh korban terdapat banyak luka bacokan dan kuat dugaan korban dibunuh dengan terencana. Ada pun dua pelaku masih dalam pengejaran anggota kami," kata AKP Syahrul, Kapolsek Tamalatea yang dikonfirmasi, Rabu (17/5/2017).

Kompas TV Bentrok 2 Kelompok Pemuda di Ambon
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com