Dilalui Kendaraan Proyek "Double Track", Belasan Jalan di Madiun Rusak

MADIUN, KOMPAS.com - Belasan ruas jalan di wilayah Kabupaten Madiun mengalami kerusakan. Kerusakan ini, menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Madiun, Arnowo Widjaja, akibat dilalui kendaraan proyek rel kereta api double track dalam lima bulan terakhir.

"Kerusakan 15 ruas jalan itu membuat warga tidak merasa aman lagi melewatinya. Lima belas ruas jalan itu rusak akibat banyaknya angkutan galian c kendaraan proyek double track rel kereta api yang melebih tonase melintas di jalan tersebut," ujar dia Selasa ( 16/5/2017) siang.

Arnowo mengatakan,  ruas jalan yang rusak tersebut yakni ruas jalan Sendangrejo-Dimong, Mojopurno-Dimong, Dimong-Jatirejo, Sumberbening-Ngadirejo, Caruban-Santan, Bungkus-Sidodadi, Sidorejo-Klumutan, Balerejo-Muneng, Balerejo-Babatan, Klitik-Bancong, Purwosari-Bancong, Klitik-Jatirejo, Kebon Agung-Sidomulyo, Nampu-Kopen, dan Plumpungrejo-Wonoasri.

Dia menuturkan, banyaknya ruas jalan rusak lantaran tidak kuat menahan beban kendaraan proyek double track yang mengangkut material melebihi tonase. Pasalnya ruas jalan rata-rata hanya mampu menahan beban kendaraan dengan tonase maksimal delapan ton.

"Sementara kendaraan proyek double track yang mengangkut galian c memiliki beban berat 20 hingga 30 ton. Kondisi inilah yang menyebabkan banyaknya ruas jalan yang dilewati angkutan galian c proyek double track rusak," ucapnya.

Terhadap persoalan itu, Arnowo menyebutkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pejabat pembuat komitmen proyek double track Madiun-Jombang. Namun sampai saat ini belum ada laporan realisasi perbaikan ruas jalan yang rusak akibat dilewati angkutan galian C proyek double track.

Hal itu sebut dia, berbeda dengan PPK proyek tol yang tanggap bila ada keluhan masyarakat terkait kerusakan jalan akibat dilalui kendaraan pengangkut material tol. "Kalau mereka cepat penanganannya. Begitu ada keluhan kerusakan jalan langsung dibenahi," tandas Arnowo.

Sementara itu pengawas proyek Double Track Rel Kereta Api Madiun-Jombang, Sudarto yang dikonfirmasi terpisah membantah pihaknya belum memperbaiki kerusakan jalan akibat dilalui kendaraan proyek Kementerian Perhubungan tersebut.

"Sudah ada tindaklanjut. Kontraktor sudah melakukan perbaikan ruas jalan yang rusak," kata Sudarto yang dihubungi Kompas.com, Selasa sore.

Sudarto menuturkan, pasca pertemuan dengan Dinas PU Kabupaten Madiun pekan lalu, kontraktor sudah melakukan perbaikan di beberapa ruas jalan yang rusak akibat dilalui kendaraan proyek double track rel kereta api.

Menurut dia, kerusakan 15 ruas jalan tersebut bukan hanya hanya disebabkan oleh kendaraan proyek double track rel kereta api. Pasalnya kendaraan proyek double track kecil-kecil.