Bus Rombongan SMK Bogor Kecelakaan di Magelang, 3 Orang Tewas

MAGELANG, KOMPAS.com - Bus pengangut rombongan wisata SMK Panca Karya Sentul, Bogor, mengalami kecelakaan di Jalan Magelang - Kopeng, Dusun Jengkol, Desa Losari, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (16/5/2017) pagi. Akibatnya, tiga orang tewas.

Sebanyak dua dari tiga korban meninggal di tempat, yakni Rendi Ferdiansyah (18) warga Leuwi Jambe, Kedungmangu, Babakan, Bogor dan Mita Sumiati (18), warga Babakan, Madang, Bogor. Sementara Sarifah Nurjanah (18), warga Kampung Sangkali, Sukahati, Bogor, meninggal setelah sempat dirawat di RST Dr Soedjono Kota Magelang.

"Diduga bus itu remnya tidak berfungsi. Kami nantinya akan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan melakukan pengecekan terhadap bus," kata Kepala Polres Magelang AKBP Hindarsono dihubungi Selasa siang.

Dia mengatakan, kecelakaan terjadi saat bus yang dikemudikan oleh Herdiana itu diduga hilang kendali sehingga menabrak mobil di depannya yang sama-sama meluncur dari arah Salatiga, Kabupaten Semarang.

Pengemudi seketika membanting stir hingga bus menabrak mushala dan bengkel las di kanan jalan. Bus terhenti setelah terguling beberapa kali.

Posisi bus melintang menutup akses jalan dari Salatiga maupun sebaliknya dari Magelang. 

Bus itu membawa penumpang 5 guru pendamping, 46 siswa dan seorang anak guru. Salah satu korban selamat Siti Amina (18), menceritakan bahwa rombongan sedianya akan berwisata ke Candi Borobudur, Magelang dan Yogyakarta.

"Kami mau ke Borobudur, tiba-tiba bus melaju kencang sampai terguling," ucapnya.

Selai korban meninggal, ada puluhan korban lain yang mengalami luka-luka. Mereka saat ini masih dirawat di RSUD Tidar dan RST dr Soedjono Kota Magelang.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan di Jalur Puncak Cipanas yang Menewaskan 8 Orang