Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Goda Istri Orang, Sopir Ini Tewas dengan Luka Bacok di Leher

Kompas.com - 16/05/2017, 14:49 WIB
Ahmad Faisol

Penulis

PROBOLINGGO, KOMPAS.com – Diduga menggoda istri orang, seorang sopir boks bernama Lasiadi, tewas dicelurit dengan kondisi leher nyaris putus. Kejadian itu berlangsung di sebuah bengkel di Kota Probolinggo, Jawa Timur, Selasa (16/5/2017) pagi.

Lasiadi (35) merupakan warga Desa Muneng, Kabupaten Probolinggo. Ia bekerja sebagai sopir mobil boks. Ia ditemukan tewas dalam kondisi tertelungkup di bawah truk yang direparasinya di bengkel.

Salah satu saksi mata, Sunar mengatakan, pelaku mengendarai mobil pikap dengan membawa senjata tajam jenis celurit. Melihat korban ada di dalam bengkel, pelaku bergegas masuk ke bengkel dan membacok korban. 

(Baca juga: Diduga Gangguan Jiwa, Pemuda Bacok Tukang Ojek di Warung)

Korban mengalami luka bacok di bagian dada, punggung, serta leher. Setelah melakukan aksinya, pelaku kabur mengendarai mobil pikap. 

Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Alfian Nurrizal menjelaskan, dari hasil keterangan sejumlah saksi dan barang bukti di TKP, polisi menduga motif pembunuhan dilatarbelakangi asmara. Korban diketahui kerap menggoda istri pelaku.

(Baca juga: Usai Pesta Miras, Paman Bacok Keponakan)

"Pelaku masih kita kejar dan belum terungkap identitasnya. Petugas melakukan olah TKP. Untuk kepentingan otopsi, mayat korban dibawa ke kamar mayat RSUD dr Mohamad Saleh,” tutupnya. 

Kompas TV Usai Pesta Miras, Paman Bacok Keponakan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com