Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kartini Ditemukan Tewas di Dalam Sumur dengan Tangan Terikat Batu Pemberat

Kompas.com - 16/05/2017, 13:10 WIB
M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Seorang nenek berusia 73 tahun di Kediri, Jawa Timur, ditemukan tewas di dasar sumur dalam kondisi tangannya terikat batu pemberat.

Kartini, nenek asal Desa Jambu, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri, itu ditemukan tewas di dalam sumur yang ada di belakang rumahnya sendiri, Senin (15/5/2017).

Baca juga: Minta Cerai, Istri Tewas Dibunuh Suaminya Sendiri

Dia ditemukan dalam kondisi tertelungkup oleh Abas (84), suaminya yang hendak mengambil air.

Saat itu, Abas curiga karena timba air cukup sulit menjangkau air di dasar sumur. Setelah evakuasi yang cukup rumit, petugas yang berhasil mengangkat korban dikagetkan dengan penemuan dua buah batu bata. Batu itu terikat pada lengan tangan kanan Kartini dengan seutas kain jarit.

Mengetahui adanya kejanggalan itu, petugas kemudian membawa jenazah ke RS Bhayangkara Kota Kediri untuk dilakukan otopsi.

Kepala sub Bagian Humas Polres Kediri, Ajun Komisaris Polisi Bowo Wicaksono mengatakan, belum diketahui pasti penyebab kematian korban. Namun beberapa saksi sudah mulai dimintai keterangan atas peristiwa itu.

"Kita masih nunggu hasil otopsi," ujar Bowo, Selasa (16/5/2017).

Dari keterangan beberapa saksi, Bowo menambahkan, korban terakhir terlihat oleh para tetangganya pada Minggu (14/5/2017). Bahkan, saat itu korban juga sempat bertamu di rumah salah seorang tetangganya.

Baca juga: Dosen Kedokteran Undip Dibunuh, Mayatnya Ditinggalkan di Banjarnegara

Kepada polisi, Abas mengaku terakhir melihat istrinya itu pada Minggu pagi. Meski setelah itu tidak bertemu lagi, Abas tidak mencarinya karena mengira istrinya tengah bepergian ke rumah sanaknya yang ada di desa sebelah sebagaimana kebiasaannya.

Atas peristiwa itu, polisi mengamankan dua buah batu bata merah dan seutas tali yang digunakan untuk melilitnya.

Kompas TV Tersangka merupakan warga Sampang, Madura, Jawa Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com