Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang 3 Hari, Santri Asal Tasikmalaya Ini Ditemukan Tewas Mengapung

Kompas.com - 15/05/2017, 20:12 WIB
Markus Yuwono

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Setelah mencari 3 hari, tim SAR Sarsatlinmas Wilayah II Gunungkidul, Yogyakarta, menemukan santri yang hilang di Pantai Drini, Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari, dalam keadaan tewas.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, Mardjono mengatakan, korban bernama Samsudin (16). Jenazah santri salah satu pesantren di Tasikmalaya ini ditemukan pukul 16.35 WIB.

Mardjono mengungkapkan, setelah terseret arus, korban diduga tenggelam akibat kaos yang dikenakannya menyangkut pada batu karang yang berada 100 meter dari bibir Pantai Drini dengan kedalaman lima sampai enam meter dari permukaan laut.

"Korban ditemukan tidak jauh dari lokasi korban tenggelam," ujar Mardjono, Senin (15/5/2017).

(Baca juga: Dua Santri Tergulung Ombak Pantai Drini, Satu Orang Hilang)

Sekretaris SAR Satlinmas Korwil II Gunungkidul, Surisdiyanto mengatakan, jenazah langsung dievakuasi. Korban dimandikan kemudian dikembalikan ke keluarga korban di Tasikmalaya.

"Nanti akan dikirim ke rumah duka," imbuh dia. 

Suris mengatakan, kejadian naas ini berawal ketika rombongan salah satu pesantren di Jawa Barat mengunjungi pantai sekitar pukul 17.15 WIB. Sesampainya di Pantai Drini, dua orang santri yakni Samsudin (16) dan Irfan Bumnastian (13) langsung bermain air.

"Korban bermain di alur kapal Pantai Drini," ucapnya.

Keduanya tak menyadari kondisi gelombang cukup tinggi dan arus menyeret keduanya. Mendengar ada korban terseret arus, petugas SAR segera menolong. Namun hanya Irfan yang berhasil ditolong, dengan kondisi pingsan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com