Mobil "Nyungsep", 2 Gadis yang Ingin Daftar Kuliah di Undip Luka Parah

GROBOGAN, KOMPAS.com - Sebuah mobil berpenumpang empat orang terjun bebas ke parit sawah sedalam 8 meter di Jalan Raya Purwodadi-Semarang, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Senin (15/5/2017) sekitar pukul 10.00 WIB.

Kondisi Toyota Kijang berpelat K 8502 DN itu rusak parah. Tiga penumpangnya mengalami luka berat dan seorang lagi luka ringan. 

Keempat korban yang merupakan warga Randublatung, Kabupaten Blora itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit Yakkum Purwodadi.

Pasca-kecelakaan tunggal itu, arus lalu lintas sempat macet hingga 1 kilometer. Sat Lantas Polres Grobogan pun sibuk mengurai padatnya arus lalulintas.

Hendro, warga setempat, mengatakan, sebelum insiden nahas itu terjadi, ia melihat mobil Kijang yang melaju dari arah timur ke barat atau Purwodadi menuju Semarang tersebut berjalan zig-zag di jalur provinsi itu. 

(Baca juga:Kenapa Fahri Hamzah Ditolak di Manado?)

Mobil yang lepas kendali itu selanjutnya melaju di jalur berlawanan arah hingga terjun ke bahu jalan di areal persawahan.

"Untungnya sejumlah kendaraan yang ada di depan mobil itu berhenti dan menghindar. Jika tidak adu banteng terjadi. Mobil kemudian nyemplung ke parit. Polisi kemudian mengevakuasi korban dan membawa ke Rumah Sakit," kata Hendro.

Ketiga korban luka parah, yakni Dita Nindyana (18), Mia Nanda (18), dan sang sopir, Darsono. Mereka yang menderita luka pada kepala dan beberapa bagian tubuhnya itu harus mendapatkan perawatan intensif oleh tim medis RS Yakkum.

"Padahal anak saya, Mia, dan temannya, Dita, hendak ikut tes pendaftaran mahasiswa di Undip Semarang. Ya Allah bagaimana ini. Apalagi lukanya parah," tutur satu di antara penumpang yang mengalami luka ringan, Basuki.

Kanit Laka Lantas Polres Grobogan, Sunarto, mengatakan, kasus kecelakaan tunggal ini masih dalam proses penyidikan pihak Sat Lantas Polres Grobogan.

"Keterangan sopir, mobil mendadak oleng sampai akhirnya lepas kendali. Kami masih menyelidiki kasus ini," tutur Sunarto.