Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Ganjar Sidak Proyek Pasar Rp 73 Miliar yang Mangkrak

Kompas.com - 15/05/2017, 12:05 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Pasar Mranggen di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, dibangun sejak 2014 lalu. Namun hingga kini, pembangunannya belum rampung bahkan dibiarkan mangkrak.

Pembangunan pasar berhenti total. Tidak ada tanda-tanda dari pengembang untuk melanjutkan proses pembangunan.

Pantauan Kompas.com, Senin (15/5/2017), pembangunan Pasar Mranggen masih berupa tiang pancang dan lantai cor. Dinding pasar di lantai dasar juga belum terpasang.

Baca juga: Gubernur Maluku Minta Jokowi Tak Lanjutkan Proyek PLTU yang Mangkrak

Pasar Mranggen sendiri berada di jalur strategis di tepi Jalan Semarang-Kabupaten Grobogan. Arus lalu lintas di wilayah itu sangat padat, terutama pada hari-hari kerja.

Pemerintah perlu mengatur manajemen lalu lintas jika nantinya pasar tersebut tuntas.

Kondisi pasar yang mangkrak ini mendapat perhatian dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Senin pagi tadi, dia mengecek proses pembangunan pasar untuk memastikan proses pembangunan tetap berjalan.

Menurut dia, Pasar Mranggen mempunyai manfaat yang tinggi unjuk menopang perekonomian di Kabupaten Demak. Namun, Ganjar mengingatkan agar Pemkab Demak memikirkan cara agar pasar segera tuntas dibangun.

"Pasar ini bagus, manfaatnya tinggi untuk masyarakat. Saya akan dorong agar pasar ini bisa dilakukan percepatan," kata pria berambut putih ini.

Pembangunan pasar sendiri direncakan menghabiskan Rp 73 miliar. Namun lantaran terkendala dana, bangunan pasar dianggarkan secara tahun jamak.

Tahun 2014, anggaran pembangunan dari APBD Demak sebesar Rp 5,3 miliar, lalu 2015 Rp 7,3 miliar, tahun 2016 Rp 14,8 miliar dan tahun ini sebesar Rp 21 miliar. Sisa pembangunan Rp 25 miliar diselesaikan tahun 2018.

"Tahun ini kita bantu Rp 6 miliar lakukan percepatan. Ini mau dilelang lagi, diharapkan Juli mulai, dan Desember selesai. Saya memastikan agar itu berjalan tepat waktu," tambahnya.

Baca juga: KPK Akan Kaji 34 Proyek Pembangkit Listrik yang Mangkrak

Ganjar mengingatkan pemda agar membangun kantung parkir dan sarana transportasi menuju pasar. Hal demikian penting untuk menunjang fasilitas masyarakat keluar masuk pasar.

Kompas TV Presiden Joko Widodo meresmikan 8 PLTG Mobile Power Plant 500 mega watt di Mempawah, Kalimantan Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com