MANADO, KOMPAS.com - Pintu otamatis yang rusak di area kedatangan domestik Bandara Sam Ratulangi Manado sudah diperbaiki.
Pintu tersebut sempat ambruk akibat aksi massa yang menolak kedatangan Fahri Hamzah memaksa masuk, Sabtu (13/5/2017) kemarin.
Baca juga: Disesalkan, Rusaknya Fasilitas Bandara karena Aksi Massa Tolak Fahri Hamzah
Selain pintu masuk otomatis, railing pembatas penjemput di depan pintu masuk itu juga sempat rusak.
"Tapi semuanya sudah diperbaiki. Langsung diperbaiki kemarin malam, dan sudah dipasang kembali," ujar Communication and Legal Section Head Angkasa Pura Bandara Sam Ratulangi, Yuristo Ardhi Hanggoro, Minggu (14/5/2017).
Sebagaimana yang diberitakan sejak kemarin, sebagian peserta aksi tolak kedatangan Fahri di Manado merangsek masuk hingga ke service area Bandara Sam Ratulangi.
Massa yang tersulut emosi karena tidak melihat Fahri di bagian VIP menerobos masuk lewat area kedatangan domestik. Desakan massa yang cukup banyak itu tidak bisa dihalangi oleh petugas keamanan. Akibatnya pintu masuk otomatis rusak.
Menurut Yuristo tidak ada kerusakan fasilitas bandara yang membahayakan keselamatan dan kemamanan penerbangan akibat aksi massa kemarin.
Beruntung, massa yang cukup banyak berada di service area cepat ditangani dan bersedia untuk keluar dari wilayah yang semestinya tidak untuk publik tersebut.
Setelah tidak mendapati Fahri di bandara, massa lalu bergerak ke kantor Gubernur Sulut, karena Fahri ternyata sedang menghadiri kegiatan di sana. Di kantor gubernur, massa sempat terlibat bentrok dengan polisi.
Baca juga: Apa yang Perlu Dipelajari dari Aksi Massa Tolak Fahri Hamzah?
Walau aktivitas Bandara Sam Ratulangi bisa berjalan normal kembali, namun beberapa penerbangan sempat tertunda keberangkatannya. Kini, seluruh aktivitas baik di bandara maupun di Kota Manado berjalan normal dan kondusif.