Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gading Gajah untuk Mahar Pernikahan Disita Petugas Karantina Nunukan

Kompas.com - 14/05/2017, 16:39 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com – Petugas Karantina Pertanian Wilayah Kerja Nunukan, Kalimantan Utara mengamankan 4 gading gajahdi Pelabuhan Tunon Taka, Nunukan, Sabtu (13/5/2017) sekitar pukul 18.00 WITA.

Penanggung Jawab Karantina Pertanian Wilayah Kerja Nunukan, Sapto Hudaya mengatakan, 4 buah gading gajah yang berasal dari Tawau, Malaysia itu dibawa oleh FL, warga Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT). FL diketahui bekerja sebagai buruh perkebunan sawit di Lahat Satu, Malaysia.

"Empat gading diketahui setelah melalui pemeriksaan x-Ray Bea Cukai Nunukan Sabtu sekitar pukul 18.00 WITA. Gading tersebut kemudian di serahkan ke Balai Karantina," ujar Sapto Minggu (14/05/2017).

Baca: Otoritas Thailand Sita 422 Gading Gajah Senilai Rp 6,4 Miliar

Gading tersebut disembunyikan dalam kantong plastik dan dicampur dengan pakaian bekas. Menurut pengakuan FN, gading gajah itu rencananya akan dijadikan sebagai mahar pernikahan sepupunya di Flores. 

"Dari pengakuan pemilik nilai keempat gading ini Rp 20 juta," imbuh Sapto.

Upaya penyelunduan gading gajah tersebut menurut Sapto Hudaya telah melanggar pasal 5, UU RI No 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan yang berbunyi, "setiap pemasukan media pembawa hewan dan tumbuhan wajib dilengkapi dengan sertifikat kesehatan dari pihak berwenang di negara asal."

Di samping itu juga telah melanggar Undang undang RI No 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, pasal 21 ayat (2) huruf d jo Pasal 40 ayat (2).

Baca: Satu Ton Gading Gajah Ditemukan dalam Kargo Makanan

Pasal 21 ayat (2) huruf d berbunyi, "Setiap orang dilarang untuk memperniagakan, menyimpan atau memiliki kulit, tubuh atau bagian-bagian lain satwa yang dilindungi atau barang-barang yang dibuat dari bagian-bagian satwa tersebut atau mengeluarkannya dari suatu tempat di Indonesia ke tempat lain di dalam atau di luar Indonesia."

Gading gajah tersebut rencananya akan diserahkan ke Kementrian Lingkungan Hidup Nunukan sore ini.

Kompas TV   BKSDA Aceh baru-baru ini menemukan pembunuhan induk gajah terjadi di Aceh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com