Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Ahok, Warga Balikpapan Bakar Lilin di Kaki Tiang Bendera

Kompas.com - 12/05/2017, 23:15 WIB
Dani Julius Zebua

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Dukungan bagi Basuki Tjahja Purnama alias Ahok juga berlangsung di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Ratusan warga dengan kostum kotak-kotak dan merah berkumpul di Lapangan Merdeka, Jumat (12/5/2017) dari sore hingga pukul 21.00 WIB.

Baca juga: Ribuan Warga di Siantar Menyalakan 1.000 Lilin demi Bebaskan Ahok

Di bawah kaki tiang bendera di lapangan itu, warga satu per satu meletakkan dan menyalakan lilin.  

“Ahok simbol pelayanan untuk rakyat. Dia orang yang tidak memprioritaskan dirinya,” kata Ina Ucok, salah seorang peserta aksi.

Ina Ucok mengaku sedih dan kecewa karena Ahok yang seorang pekerja untuk rakyat harus dipersalahkan oleh kasus tersebut.

Menurut Ina, kasus yang mendera Ahok dipaksakan, sehingga memunculkan dugaan ada pihak yang hendak merusak keutuhan RI.

“NKRI harga mati. Ini prinsip yang tidak bisa diubah. Beda pendapat harusnya boleh selama berada di bawah Pancasila,” kata Ina Ucok.

Ina Ucok tiba di sana bersama belasan teman sekomunitasnya dari etnis Batak di Balikpapan. Mereka datang mengenakan kaos merah dan beberapa mengikat kepala dengan kain merah putih, sementara di tangan masing-masing membawa sebuah lilin.

Ina Ucok dan komunitasnya satu dari ratusan massa yang menyemut di lapangan Merdeka, meluber hingga ke jalanan utama.

Mayoritas mengenakan baju merah atau kotak-kotak. Kehadiran mereka seolah tanpa koordinator lapangan.

Meski begitu, mereka sabar menunggu hingga jumlahnya banyak dan memenuhi jalanan dan pinggir lapangan.

Mereka berkumpul sejak pukul 17.00 WIB. Massa sempat bubar sebentar karena hujan mendadak mengguyur Balikpapan. Mereka kembali ke bawah tiang bendera beberapa saat kemudian. Hujan ringan tak menghalangi aksi mereka.

Di bawah tiang itu, mereka spontan menyalakan lilin, menyanyikan lagu kebangsaan seperti Indonesia Raya, Indonesia Pusaka, hingga Rayuan Pulau Kelapa. Mereka juga mengacungkan poster kecil bertulis "NKRI Harga Mati" hingga poster kecil bergambar Ahok dengan tulisan "Se-Balikpapan Justice for Ahok".

Massa semakin banyak dan menyemut sampai lewat pukul 21.00 WIB. Massa yang semakin banyak itu terus meletakkan lilin di bawah kaki tiang bendera.

Baca juga: 1.000 Lilin untuk Ahok Menyala di Monumen Tugu Pahlawan Surabaya

Salah seorang peserta aksi, Samuel Watimena, mengatakan, aksi ini adalah spontanitas warga. Menurut Samuel, kehadiran warga merupakan bentuk keprihatinan terhadap situasi yang mengancam persatuan dan kesatuan.

“Kami terpanggil karena kami melihat situasi yang sangat memprihatinkan di negeri ini. Di sini kita tidak bicara soal Ahok saja, tapi kami prihatin terhadap kelompok radikal yang ingin mengganti (ideologi),” kata Samuel.

“Sama dengan gerakan di seluruh provinsi. Suara Balikpapan harus ada,” kata Samuel.

Sementara Toni, peserta aksi lain, mengatakan, kehadirannya bukan hanya memberi dukungan pada Ahok, tetapi juga pada pemerintah Joko Widodo saat ini. Ia merasa, situasi politik sekarang sedang berupaya mengganggu pemerintahan yang sah. “Banyak yang terganggu,” kata Toni.

Kompas TV Aksi ini mereka lakukan sebagai bentuk dukungan untuk Ahok agar kuat menjalani masa hukumannya.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com