Gorontalo Dilanda Banjir, Tiga Desa Terendam

GORONTALO, KOMPAS.com  - Sebanyak tiga desa di Kabupaten Gorontalo dihantam banjir bandang.

Ketiga desa tersebut adalah Yosonegoro dan Haya-haya Kecamatan Limboto Barat, Desa Datahu Kecamatan Tibawa dan Desa Bina Jaya Kecamatan Tolangohula.

Bahkan di Dusun Tonala, Bina Jaya sebuah jembatan ambruk terseret air bah sehingga akses transportasi lumpuh.

“Jembatan tersebut menghubungkan ke desa tetangga, Polohungo, sekarang tidak dapat dilalui untuk sementara,” kata Marjan Yusuf, Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo, Jumat (12/5/2017).

Warga Dusun Tonala hingga kini belum diketahui kondisinya. Karena jembatan ini adalah jalan satu-satunya untuk berhubungan dengan desa tetangga.

“Petugas kami masih mengumpulkan data di lapangan,” kata Marjan Yusuf.

Air bah datang dengan cepat saat turun hujan. Badan sungai tidak mampu menampung aliran air sehingga meluber dan menerjang permukiman warga.

Hujan dengan intensitas tinggi pada Jumat siang mengguyur rata di beberapa kawasan kecamatan di Kabupaten Gorontalo terutama di kawasan tangkapan air seperti Daerah Aliran Sungai (DAS) Marisa, Monggelomo dan DAS Tolangohula.

“Tidak ada laporan korban jiwa,” kata Marjan Yusuf.

Belum diketahui  berapa besar jumlah kerugian warga dan fasilitas publik yang rusak akibat banjir ini. 

Baca juga: Ratusan Warga Mengungsi Akibat Banjir di Konawe Selatan dan Kendari