Korban Terakhir Longsor di Mahulu Ditemukan

NUNUKAN, KOMPAS.com – Korban longsor yang terjadi di Kampung Loa Bagun Kecamatan Loa Bagun Kabupaten Mahulu Kalimantan Timur atas nama Andri Setya Pranata (20) ditemukan tim SAR.

Kasie Operasi Basarnas Balikpapan Octavianto mengatakan, korban ditemukan sekitar pukul 13:55 Wita.

“Korban ditemukan tertimbun tanah dengan kedalaman 5 hingga 8 meter. Posisi korban bergeser 15 meter dari lokasi teralhir,” ujarnya Jumat (12/5/2017).

Octavianto menambahkan, setelah dievakuasi korban langsung dibawa dengan ambulans ke Rumah Sakit Umum Ujoh Bilang Mahulu untuk divisum.

Dengan ditemukannya Andri Setya Pranata, seluruh korban tanah longsor di Kampung Loa Bagun Kecamatan Loa Bagun Kabupaten Mahulu telah ditemukan.

“Dengan ditemukan korban terakhir, operasi SAR Bencana tanah longsor Long Bagun Mahulu dinyatakan ditutup,” ucapnya.

Sebanyak 5 orang menjadi korban tanah longosr di Kampung Loa Bagun Kecamatan Loa Bagun Kabupaten Mahulu. Mereka adalah Andreansyah (15), Yeremias Tri Saputra (18), Yunus (40), Abo (28), dan Andri Setya Pranata (20).

Kelimanya sedang berteduh di sebuah gubuk karena hujan deras saat sedang mencari kayu di hutan.

Di duga hujan deras yang mengguyur kota Mahulu Selasa (9/5/2017) pukul 01:00 dini hari membuat bukit di sekitar gubug tempat korban berteduh longsor.

Baca juga: 2 Pencari Kayu Tewas Tertimbun Longsor di Mahulu, 3 Orang Hilang