MEULABOH, KOMPAS.com - Sejumlah warga Desa Lancong dan anggota TNI dari Koramil Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat membangun jembatan darurat dari kayu. Pasalnya, jalan yang menghubungkan Kabupaten Pidie-Meulaboh-Aceh Barat ambles.
"Longsor dan ambles terjadi sejak tadi (Rabu) malam. Karena banyak pengguna kendaraan roda dua tidak bisa lewat, kami buat jembatan kayu seadanya, agar warga yang menggunakan sepeda motor dapat melintasi lokasi longsor,” ujar salah satu warga, Jasman, Kamis (11/5/2017).
(Baca: Jalan Ambles di Bogor, Kendaraan Tak Bisa Melintas)
Pantauan Kompas.com, pengendara roda dua yang melintasi lokasi longsor dipandu dan didorong oleh beberapa orang warga dan anggota TNI. Karena jembatan darurat yang dibuat dari 4 potong kayu berukuran 5x10 sentimeter ini rawan dilalui.
Setelah berhasil melewati jembatan darurat, pengguna motor memberikan uang seikhlasnya. Uang tersebut digunakan untuk membeli minuman dan makanan untuk warga yang berjaga di jembatan darurat tersebut.
“Untuk pengguna kendaraan kami minta uang sekadarnya saja, tidak kami patok. Ada yang kasih Rp 10.000. Kalau warga tidak ada uang tidak kami minta, karena tujuan kami hanya ingin membantu,” ujarnya.
(Baca juga: Jalan Kadipaten-Sumedang Ambles, Kemacetan Capai 5 Kilometer)
Untuk kendaraan roda empat dari arah Meulaboh ke pusat kota Kabupaten Aceh Barat atau Kabupaten Pidie belum bisa melalui jalan ini. Kendaraan roda empat harus melintasi jalan alternatif di Desa Kajeung, Kecamatan Woyla yang lebih jauh dah terjal.
"Untuk roda empat belum bisa lewat, yang tidak sanggup menunggu jalan ini diperbaiki terpaksa balik arah, dan ada juga yang melewati jalan Desa Kajeung, Kecamatan Sungai Mas dengan memutar jauh dan kondisi jalan terjal," tutupnya.