Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenggak Miras Oplosan, 3 Pemuda di Cianjur Tewas

Kompas.com - 12/05/2017, 06:28 WIB

CIANJUR, KOMPAS.com - Tiga orang pemuda di Cianjur, Jawa Barat meninggal dunia setelah menenggak minuman keras oplosan. Sedangkan sepuluh orang lainnya menjalani perawatan di RSUD Cianjur dan puskesmas setempat.

Ketiga orang yang meninggal dunia, yakni Sugilar (35) warga Kecamatan Karangtengah, Risman (25) warga Kecamatan Cikalongkulon, dan M Riki (15) warga Kecamatan Sukaluyu.

Kepala Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD Cianjur, Dendi Kurniadi mengatakan, ketiganya sempat dibawa ke RSUD Cianjur untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun tak berapa lama ketiganya menghembuskan napas terakhirnya, Kamis (11/5/2017).

"Mungkin minuman oplosan yang mereka minum jenisnya sama. Kedua korban datang hampir bersamaan dengan korban lain yang masih bisa tertolong. Menjelang dini hari korban kembali berdatangan termasuk korban meninggal atas nama M Riki dan tiga orang korban lain yang masih bisa ditolong," bebernya.

(Baca juga: Tiap Hari, Pria Asal Bantul Ini Jual 400 Liter Miras Oplosan)

Dendi menjelaskan, korban meninggal menjadi tiga orang. Sedangkan yang menjalani perawatan di rumah sakit ada sepuluh orang, dan korban lainnya dirawat di beberapa puskesmas terdekat.

Kepala Desa Sukamulya Sukarna Gamal mengatakan ada delapan orang warganya yang keracunan minuman keras oplosan, tiga di antaranya dibawa ke rumah sakit dan seorang di antaranya meninggal dunia yakni Risman.

Sukarna menjelaskan, lima warga lainnya dirawat di Puskesmas. "Dari delapan orang itu, lima di antaranya sudah diperbolehkan pulang," tuturnya.

(Baca juga: Tenggak Miras Oplosan, 4 Orang Tewas)

Wakil Bupati Cianjur Herman Suherman yang melihat kondisi korban di RSUD Cianjur berharap masyarakat belajar dari kasus ini.

"Kami akan melakukan razia besar-besaran agar tidak ada lagi minuman keras yang beredar di Cianjur. Ini harus menjadi pembelajaran agar warga tidak ada lagi yang meminum-minuman keras termasuk oplosan," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com