Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"UMKM Bukan Usaha Mikro, tetapi Usaha Masyarakat yang Kuat dan Maju"

Kompas.com - 10/05/2017, 23:42 WIB
Kontributor Surakarta, Michael Hangga Wismabrata

Penulis

BOYOLALI, KOMPAS.com - Acara diskusi peran UMKM mengembangkan perekonomian daerah di Pendopo Kabupaten Boyolali pada Rabu (10/5/2017) diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi warga yang ingin memulai usaha.

Peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah dipercaya mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi di tingkat nasional.

Acara diskusi yang digagas Harian Kompas dan Bank Jateng tersebut juga menghadirkan sejumlah pelaku usaha UMKM di wilayah Boyolali.

Baca juga: Jokowi Akan Paksa Pengusaha Bersinergi dengan UMKM

Hadir sebagai sebagai salah satu pembicara adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan juga Wakil Redaktur Pelaksana Harian Kompas Tri Agung Kristanto, serta Bupati Boyolali Seno Samodro.

Dalam kesempatan tersebut, Tri Agung Kristanto, menjelaskan peranan UMKM tidak bisa dipandang sebelah mata dalam dunia perekonomian saat ini.

Hal tersebut dibuktikan pada saat terjadi krisis moneter tahun 1998, pelaku usaha kecil justru mampu bertahan. Sementara, pelaku usaha skala besar bangkrut.

Selain itu, Tri Agung Kristanto menambahkan bahwa UMKM juga penggerak utama pertumbuhan ekonomi daerah.

"Pada tahun 2016 pertumbuham ekonomi di Boyolali 6,7 persen, sedangkan di tingkat nasional 5,3 persen. Untuk itu, saya lebih menyebut UMKM bukan usaha mikro atau menengah, tetapi usaha masyarakat yang kuat dan maju. Karena tingkat pertumbuhan ekonomi di daerah bisa lebih tinggi dibandingkan di tingkat nasional," katanya.

Tra, sapaan akrab Tri Agung Kristanto, lebih lanjut menjelaskan bahwa pengembangan potensi daerah dengan program UMKM tersebut, khususnya di Boyolali, bisa menjadi inspirasi di daerah lain. Di sini peran media dibutuhkan untuk menyebarkan informasi terkait peran UMKM dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.

Sementara itu, Bupati Boyolali Seno Samodro menjelaskan bahwa mendorong masyarakat berwirausaha menjadi tugas penting pemerintah daerah.

"Program dari perbankan terkait modal sangatlah penting untuk diketahui, khususnya dari Bank Jateng, bagi para pelaku usaha UMKM di Boyolali. Ada sekitar 2.000 UMKM yang aktif di Boyolali, dan ini tugas pemerintah membantu UMKM untuk menjadi besar dan tidak lagi hanya usaha kecil," katanya.

Baca juga: Setya Novanto Minta Ahok Besarkan UMKM di Jakarta

Tra mengatakan, tujuan diskusi tersebut adalah memunculkan potensi-potensi daerah dan medeteksi persoalan-persoalan terkait UMKM. Dia berharap peran pemerintah pusat dan bank-bank lain untuk mendukung perkembangan pelaku UMKM.

Kompas TV Pemerintah berencana mengeluarkan kebijakan ekonomi baru di antaranya Microfinance. Rencana ini masuk ke dalam daftar prioritas pemerintah pusat maupun daerah. Ini karena perkembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terus berkembang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com