Selama Shooting Film "Ziarah", Mbah Ponco Harus Ditemani Anak dan Cucu

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Selama menjalani pengambilan gambar film Ziarah tahun 2015 lalu, Mbah Ponco Sutiyem (95), warga Dusun Batusari, Desa Kampung, Kecamatan Ngawen, Gunungkidul, Yogyakarta, selalu didampingi dua orang anak dan seorang cucunya.

“Saya ke mana-mana selama pengambilan gambar bersama anak dan cucu. Kalau saya tidak diantar (anak dan cucu) tidak mau,” kata Ponco Satiyem saat ditemui di rumahnya, Sabtu (6/5/2017).

Baca juga: Kisah Mbah Ponco Sutiyem, Nenek 95 Tahun yang Jadi Nomine Aktris Terbaik Film ASEAN

Mbah Ponco mengaku berani memainkan peran sebagai Sri dalam film garapan sutradara BW Purba Negara negara tersebut. Meski dibayar Rp 3 juta selama pengambilan gambar, dirinya tak begitu mempermasalahkan. Mbah Ponco tetap semangat dalam pengambilan gambar.

“Pertama Rp 500.000 dan kedua Rp 2,5 juta, tetapi kalau mereka (kru) datang ke sini selalu dikasih uang beberapa kali,” bebernya.

Dia menceritakan, selama pengambilan gambar, dirinya mencoba membawa peralatan dari rumah, mulai pakaian hingga sandal, dipilihnya yang paling bagus di antara beberapa miliknya.

“Saya sudah membawa peralatan sendiri mulai baju hingga sandal. Tetapi tidak boleh dipakai, diganti dari sana. Saya sukanya teh tanpa gula saja disediakan,” ucapnya dalam bahasa Jawa.

Salah seorang cucu Mbah Ponco yang mendampingi dalam pengambilan gambar film Ziarah, Risdiyanto mengatakan, dirinya yang mengantar neneknya selama pengambilan gambar. Dia bantu menerjemahkan maksud dan arahan sutradara.

“Jika sutradara atau kru kesulitan, saya yang mendampingi simbah,” katanya.

Selain Mbah Ponco, dua orang menantunya ikut terlibat menjadi pemain dalam film Ziarah, serta beberapa orang warga Desa Kampung, kecamatan Ngawen.

“Bapak saya sendiri dan Pakde ikut main film tersebut,” imbuh Risdiyanto.

Baca juga: Semangat Mbah Ponco Melawan Sakit sebelum "Shooting" Film "Ziarah"

Mbah Ponco mengikuti pengambilan gambar di beberapa lokasi seperti di Desa Kampung di Padukuhan Jurangjero dan Gunung Gambar, serta lokasi di luar Yogyakarta, yakni makam pahlawan Klaten dan rawa Jombor, Klaten, Jawa Tengah.