Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidak Rutan Kebon Waru, Kapolrestabes Bandung Pastikan Kondusif

Kompas.com - 06/05/2017, 13:29 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Polrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rutan Kelas I Kebonwaru, Jalan Jakarta, Kota Bandung, Sabtu (6/5/2017).

Sidak dilakukan untuk mengecek kelayakan Rutan Kebonwaru sebagai langkah antisipasi agar peristiwa kaburnya ratusan narapidana dan tahanan di Rutan Pekanbaru, Jumat (5/5/2017) kemarin. 

"Ini sebagai langkah antisipasi kejadian-kejadian beberapa waktu lalu di beberapa wilayah Indonesia. Hari ini kami koordinasi dengan Kepala Rutan," kata Hendro saat ditemui seusai sidak, Sabtu pagi. 

Hendro memberikan masukan kepada petugas Rutan Kebonwaru untuk melakukan pemetaan permasalahan di dalam penjara. 

"Kita koordinasi dengan Kepala Rutan untuk melakukan pemetaan terhadap permasalahan permasalahan di rutan yang bisa saja menimbulkan konflik, keributan. Untuk itu kami sarankan untuk segera diselesaikan," ucapnya.

Selain Kebonwaru, Hendro memastikan telah memeriksa beberapa Lembaga Pemasyarakatan di Kota Bandung lainnya yakni Lapas Sukamiskin (korupsi) dan Lapas Banceuy (narkotika).

"Sampai saat ini alhamdulillah, tiga rutan di Kota Bandung secara umum kondusif dan kita siap membangun sinergitas dan koordinasi agar tetap aman," tuturnya.

Selain itu, Hendro memastikan kapasitas huni di tiga Lembaga Pemasyarakatan di Kota Bandung masih terbilang lowong.

"Kapasitas, di Kebonwaru saat ini dihuni oleh 1500, kapasitas kurang lebih 2.000, jadi masih aman tidak over kapasitas. Saya sudah mengecek dua bulan lalu di Sukamiskin maupun Banceuy tidak overload," ucapnya.

Dengan kondisi demikian, Hendro memastikan belum perlu menempatkan petugas kepolisian di tiga lapas tersebut.  "Tidak ada, tapi tetap koordinasi dan sistem pengamanan untuk memudahkan manakala terjadi situasi emergensi," kata dia.

Baca juga: Ini Penyebab Kaburnya Ratusan Penghuni Rutan Pekanbaru Versi Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com