Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benjolan di Kepala Buruh Tani Itu Semakin Membesar...

Kompas.com - 06/05/2017, 09:54 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho

Penulis

GROBOGAN, KOMPAS.com - Sebuah benjolan seukuran bola tenis muncul di kepala Siti Khotimah (50), warga Desa Tlogomulyo, Kecamatan Gubug, Grobogan, Jawa Tengah.

Siti mengatakan, semula kondisi kepalanya normal. Hanya saja semua itu berubah pasca ia terjatuh dari motor yang ia kendarai pada tiga tahun lalu.

Saat itu kepalanya terbentur permukaan aspal. Karena tidak merasakan luka, Siti pun mengabaikan saja. Namun perlahan muncul benjolan seukuran kelereng di atas mata kirinya.

"Saya lalu periksa di balai pengobatan Tegowanu. Oleh dokter saya dioperasi dan diangkat benjolan itu," tutur Siti kepada Kompas.com, Jumat (5/5/2017).

Sejak operasi itu, bukannya sembuh justru benjolan di atas mata kirinya semakin membesar. Bahkan membengkak menjalar sampai ke kulit kepada dan ke bawah mata kirinya.

"Saya lalu periksa ke balai kesehatan Tegowanu, RSUD Purwodadi dan RS Karyadi. Tapi dokter masih simpang siur mendeteksi jenis penyakit apa ini. Ada juga dokter yang menduga ini tumor. Atas saran dokter, saya hanya disuruh minum obat. Saya juga tidak boleh melakukan operasi karena dinilai membahayakan nyawa. Divonis susah untuk sembuh," ungkap Siti.

Karena vonis dokter yang menyatakan jika penyakit Siti sulit untuk disembuhkan, Siti akhirnya beralih ke pengobatan alternatif hingga ke dukun.

"Tapi semua sia-sia. Benjolan terus membesar dan terkadang terasa sakit sekali. Kami sudah tak punya biaya lagi. Saya pasrah dan berdoa. Semoga saja ada dermawan yang membantu," tutur Siti.

Bersama suami dan empat anaknya, Siti  tinggal di dalam rumah sederhana berukuran 6 x 10 meter. Berdindingkan kayu dan beralaskan papan. Uang tabungan keluarga sudah ludes untuk ongkos pengobatannya. Bahkan mereka juga harus menanggung utang untuk biaya pengobatan.

Buruh tani ini pun hanya bisa pasrah dan berdoa supaya Sang Pencipta segera mengangkat penyakitnya itu.

Sementara itu suami Siti, Mulyadi, berharap ada bantuan dari pemerintah maupun dermawan yang sudi membiayai pengobatan istrinya hingga sembuh. 

"Kami berharap ada kepedulian dari pemerintah atau dermawan yang membantu orang kecil seperti kami. Kami sudah tak memiliki biaya lagi," ucap Mulyadi. 

Baca juga: Derita Tumor Tulang di Kaki hingga Tak Bisa Jalan, Jaka Batal Ikut UN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com