Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda Pengisap Lem Ditemukan Gantung Diri di Dalam Rumah

Kompas.com - 06/05/2017, 09:25 WIB
Sukoco

Penulis


NUNUKAN, KOMPAS.com –
Sandi (22), seorang warga Jalan Tanjung, Kelurahan Nunukan Barat, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, ditemukan tewas dengan kondisi tubuh tergantung seutas tali di dalam rumahnya.

Sandi diduga nekat gantung diri karena masalah keluarga dan gangguan kejiwaan akibat kerap mengisap lem dan menggunakan sabu.

Menurut warga, tali yang melilit di leher Sandi biasa digunakan untuk mengikat rumput laut.

Kapolsek Nunukan Kota, AKP Muhammad Shaleh Wahidi mengatakan, Sandi pertama kali ditemukan tewas oleh tetangganya.

Seorang tetangga Sandi, kata Shaleh, masuk ke rumah Sandi karena ingin mengambil lampu tempel yang dipinjam.

"Tetangga ini mau ambil lampu teplok yang dipinjam karena sudah siang. Ditemukan menggantung di ruang tamu sekitar pukul 06:30 Wita," ujar Shaleh, Sabtu (06/05/21017).

Sandi tinggal di rumah bersama kakaknya yang menjual rumput laut. Menurut keterangan warga, kejiwaan Sandi terganggu sejak sering mengisap lem dan menggunakan narkotika jenis sabu.

Sandi juga disebut sering mengancam kakak dan bapaknya sejak ibunya meninggal beberapa waktu lalu. Bapaknya kemudian menikah lagi dan meninggalkan Sandi serta kakaknya.

"Sandi ini sakit sesak nafas, dia juga dari keluarga broken home. Dia juga habis direhabilitasi kasus narkoba," ujar Ketua RT 12, Anida.

Jenazah Sandi kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Kabupaten Nunukan untuk divisum.

(baca: Diduga Cinta Tak Direstui, Pria Ini Tewas Gantung Diri)

Kompas TV Diduga Motif Asmara, Penyanyi Tewas Gantung Diri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com