Pasar Malam Legendaris "Tjap Toendjoengan" Hadir Sebulan Penuh di Surabaya

SURABAYA, KOMPAS.com - Pecinta jajanan atau kuliner nusantara khas Surabaya diundang mampir ke Pasar Malam Tjap Toendjoengan di Surabaya. 100 lebih kios makanan khas Surabaya tersaji di pasar malam legendaris yang dibuka sebulan penuh itu.

Pasar Malam Tjap Toendjoengan digelar sebulan penuh di area East Cost Pakuwon City Surabaya, sejak Kamis (4/5/2017) kemarin hingga 4 Juni 2017 mendatang.

General Manajer East Cost Pakuwon City Surabaya, Eka Hendrawan mengatakan, di event pasar malam yang digelar ke-9 kalinya itu, ada ratusan item menu jajananan dan kuliner nusantara, khususnya Surabaya. Semuanya disajikan dengan harga terjangkau.

"Mulai dari rujak cingur, nasi liwet, nasi Bali, aneka sate, gudeg, semanggi, ronde, lontong balap, lontong kupang, pempek, tahu tek, es Manado, rawon, bubur Madura, dan sebagainya," kata Eka, Jumat (5/5/2017).

Pasar Malam Tjap Toendjoengan, sambung dia, merupakan rangkaian event tahunan menyambut hari jadi Kota Surabaya ke-724.

"Pasar malam ini sangat legendaris, dulu pasar malam ini ada di Jalan Tunjungan. Namun karena lokasinya digusur, pasar itu pun tutup. Event ini untuk melestarikan pasar tradisional tersebut," tambahnnya.

Tahun ini Pasar Malam Tjap Toenjoengan dikemas lebih higienis. Sebab para pengunjung tidak melakukan transaksi langsung dengan uang rupiah yang dinilai membawa kuman.

Transaksi jual beli makanan menggunakan kartu khusus yang bisa diisi dengan nominal rupiah.

Pengunjung tidak hanya berkuliner ria di Pasar Malam Tjap Toenjoengan. Untuk menambah semarak pasar malam, juga dihadirkan berbagai tontonan tradisional seperti ludruk, ketoprak, dan berbagai lomba seperti lomba makan krupuk, memasak, dan sebagainya.