Antisipasi Cuaca Ekstrem, Ridwan Kamil Minta Seluruh Pohon Didata

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meminta Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman Prasarana Sarana Utilitas Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung untuk melakukan pendataan serta perawatan terhadap pohon-pohon rawan tumbang untuk mengantisipasi cuaca ekstrem yang beberapa waktu ini terjadi di Kota Bandung. 

"Camat, lurah sudah diminta mengimbau warga agar hati-hati. Dinas terkait juga diminta untuk gunting dahan-dahan pohon sehingga pohon tidak terlalu jabrig. Untuk pendataan pohon sedang kerja sama dengan perguruan tinggi memetakan kesehatan pohon," kata pria yang akrab disapa Emil ini saat ditemui di Pasar Kosambi, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Jumat (5/5/2017).

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman Prasarana Sarana Utilitas Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung Arief Prasteya mengatakan, pihaknya telah melakukan monitoring dan pengecekan ulang pohon. 

Baca juga: Atap Sekolah di Bandung Runtuh, 3 Mobil Orangtua yang Sedang Tunggu Anak Hancur

Arief menyebutkan, data pohon akan digunakan untuk membuat kartu pohon yang berisi identitas pohon tersebut sehingga bisa diantisipasi kejadian pohon tumbang.

“Kami sudah mendata 40.000 pohon dari sekitar 1,8 juta pohon yang ada di Kota Bandung," sebutnya.

Menurut dia, pendataan pohon tersebut menggandeng instansi perguruan tinggi dan ahli biologi. "Data akan disimpan dalam database kami untuk mengantisipasi pohon tumbang,” tuturnya.

Dia memastikan dari sekitar 40.000 pohon yang sudah didata, 20 persen di antaranya sudah dikurangi bebannya dengan cara memotong dahan. Bahkan, lanjutnya, ada juga pohon yang  ditebang karena batang bawah pohonnya sudah mulai keropos dan bolong-bolong.

“Untuk mendata jutaan pohon perlu waktu. Namun kalau sudah ada datanya, kami bisa menentukan langkah tepat untuk mengantisipasi pohon tumbang dan sebagainya,” ucapnya.

Baca juga: Hujan Badai di Bandung, Pagar Lapangan Golf Setinggi 25 Meter Ambruk