Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Bupati TTU Gelar Parade Kuda saat Daftar Bakal Calon Gubernur

Kompas.com - 04/05/2017, 22:41 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) Raymundus Sau Fernandez punya alasan tersendiri, menggelar parade kuda saat mendaftar sebagai bakal calon Gubernur NTT di Sekretariat DPD PDI Perjuangan NTT.

Menurut Raymundus, Provinsi NTT tidak bisa dilepaskan dari peternakan, termasuk kuda. Saat ini, kuda hampir punah di NTT. Padahal kuda memiliki nilai dan makna bagi keidupan warga di NTT.

“Kuda tidak hanya sebagai alat trasportasi, tapi juga bernilai status sosial dan bernilai ekonomi. Karena itu pesan yang ingin saya sampaikan yakni mari kita lestarikan dan kembangkan peternakan di NTT menjadi provinsi gudang ternak,” ujar Fernandes, Kamis (4/5/2017) petang.

Raymundus mengaku, keterlibatan ribuan warga dari lima kabupaten dan satu kota se-daratan Timor, merupakan wujud dukungan baginya untuk maju menjadi calon gubernur. 

Dia mengaku, PDI-P belum memenuhi standar untuk mengusungkan calonnya sendiri. Karena itu, ia membuka diri untuk berkoalisi dengan partai manapun.

Menurutnya, jika partai tidak merekomendasikannya sebagai bakal calon gubernur, maka sebagai kader partai, ia wajib menjunjung tinggi keputusan partai.

“Saya sebagai kader partai bukan datang setelah partai ini menjadi besar. Saya juga punya andil yang besar untuk membesarkan PDI-P di NTT. Karena itu, bagi saya pimpinan dan keputusan partai seperti apa saya wajib tunduk dan hormati keputusan partai,” tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Raymundus diarak pasukan berkuda yang mengenakan pakaian adat dan ribuan pendukungnya, saat mendaftar di kantor DPD PDI Perjuangan sebagai bakal calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (4/5/2017) pagi. 

(Baca juga: Daftar Jadi Bakal Calon Gubernur, Bupati TTU Diarak Pasukan Berkuda)

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com