Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Usung Marwan Jafar di Pilkada Jateng 2018

Kompas.com - 04/05/2017, 20:32 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi menyodorkan nama Marwan Jafar sebagai bakal calon gubernur Jawa Tengah pada Pilkada Jateng 2018 mendatang. Nama Marwan satu-satunya sosok yang disepakati dan direkomendasi PKB.

"Pasti. Pasti dapat rekomendasi, tinggal nanti mencari teman koalisi. Sebagai calon gubernur," kata Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, di Semarang, Kamis (4/5/2017).

Cak Imin mengatakan, PKB akan mencoba menyosialisasikan nama Marwan di masyarakat Jateng. Sosialisasi dilakukan kepada para tokoh agama atau kiai, masyarakat akar rumput, serta masyarakat di pedesaan.

"Semoga mendapat restu menjadi calon gubernur Jateng 2018," kata Cak Imin.

(Baca juga: Marwan Jafar Kembali Didorong Maju di Pilkada Jateng 2018)

PKB sendiri belum secara resmi melakukan deklarasi atas nama mantan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ini. Namun, Cak Imin menegaskan, pihaknya fokus menyosialisasikan Marwan agar diterima di kalangan masyarakat.

"Untuk deklarasi nanti sambil jalan, yang penting sosialisasi jalan terus,” ucapnya.

Cak Imin juga meminta Marwan gencar bersilaturahim ke para kiai, tokoh masyarakat, dan kelompok masyarakat.

(Baca juga: Anggaran Pilkada Jateng 2018 Capai Rp 990 Miliar)

Sebelumnya, 11 DPC PKB di Jateng mendukung Marwan diusulkan menjadi calon gubernur. DPC yang sebelumnya mendukung, antara lain DPC PKB Kendal, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Pati, Solo, Demak, Rembang, Blora, Grobogan dan Kudus. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com